Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk Sumbu Kebangsaan Tahap I alias Plaza Seremoni. Proyek ini ditargetkan rampung pada bulan Desember 2023.
Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Didiet Arief mengatakan, hingga akhir Juli 2023 progres pekerjaan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I ini sudah mencapai 48,38%.
"Progres ini lebih cepat dari target rencana yang ditetapkan sebesar 46,8%. Untuk itu kami optimis pekerjaan dapat rampung sesuai kontrak yakni pada Desember 2023," kata Didiet dalam keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara filosofis, Sumbu Kebangsaan merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan. Nantinya, kawasan ini secara imaginer akan menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serial ruang terbuka. Konektivitas ini meliputi Plaza Seremoni, Plaza Sipil/ Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan, hingga Plaza Demokrasi.
Adapun pekerjaan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I ini dilakukan secara bertahap, dengan mekanisme Design and Build sejak Desember 2022. Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), dengan Konsultan Manajemen Konstruksinya oleh PT Virama Karya (Persero) KSO PT Laras Sembada, dengan nilai kontrak sebesar Rp 365,8 miliar.
![]() |
Lebih lanjut, penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I terbagi menjadi beberapa zona, antara lain Zona 1 yang meliputi Wetland bagian Utara dan Gedung Visitor Center. Lalu Zona 2 yang terdiri dari Ceremonial Lawn, Gedung Retail & Gallery, Plaza Timur, Plaza Barat, dan Bangunan Toilet & Service.
Kemudian, Zona 3 yang meliputi Central Promenade, Forest Walk, Forest Trail, Mini Ampitheater, dan Wetland bagian Selatan. Berikutnya ada Zona 4 dan Zona 5, yang terdiri dari Shared Street.
"Lingkup pekerjaannya meliputi perencanaan, persiapan dan pematangan lahan, pekerjaan lanskap di beberapa zona. Lalu, pekerjaan drainase, jalan, dan gedung visitor center, gedung retail, dan toilet," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, secara keseluruhan saat ini progres pembangunan KIPP IKN telah mencapai 36,19%, termasuk Kantor Presiden, Istana Presiden, Kawasan Hijau, Kantor Menteri, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Rumah Dinas Menteri, Bendungan Sepaku Semoi, Embung Mentawir, hingga Jalan Tol IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, pada Juli 2024 mendatang semua kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4 selesai. Jumlahtoweryang dibangun untuk empat kantor kementerian koordinator berjumlah 16tower, dengan masing-masing kantor 4tower.
"Jadi akan sesuai dengan kementerian yang dibawahi, Kemenko Marves, Kementerian Ekonomi, Polhukam, Kementerian PMK. Empat ini yang satu kemenko mungkin Ekonomi, 2 mungkin Marves, 1 mungkin Polhukam, 3 mungkin PMK. Tapi peruntukannya masih belum pasti," jelasnya saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023) kemarin.
(ara/ara)