Kejar Tayang Tol ke IKN, 27 Km Ditarget Rampung Medio 2024

Kejar Tayang Tol ke IKN, 27 Km Ditarget Rampung Medio 2024

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 05 Agu 2023 14:00 WIB
Infrastruktur jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN.
Ilustrasi/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat proses pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Rencananya akses tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini akan rampung pada pertengahan 2024 nanti.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Armen Adekristi, mengatakan sejauh ini pembangunan jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN ini sudah berjalan di tiga seksi.

Ketiga seksi yang dimaksud adalah Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km. Totalnya sekitar 27 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli," kata dikutip Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya dengan adanya akses jalan tol ini, diperkirakan masyarakat dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI, Armen mengatakan saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan dengan target penandatangan kontrak pada Agustus 2023.

"Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang - Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP - Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023," kata Armen.

Kemudian untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek. Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain.

(eds/eds)

Hide Ads