Aguan Turun Gunung Pimpin 'Rombongan' Investor di IKN

Aguan Turun Gunung Pimpin 'Rombongan' Investor di IKN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2023 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM melakukan kunjungan kerja ke IKN bersama PMDN. Kegiatan ini dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Potret Aguan cs yang Berkunjung ke IKN Nusantara Bareng Bahlil/Foto: Dok. BKPM/Kementerian Investasi
Jakarta -

Sugianto Kusuma alias Aguan didapuk sebagai pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia merupakan pendiri perusahaan pengembang ternama, Agung Sedayu Group.

Bersamaan dengan itu, ia dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke kawasan IKN Nusantara pada Jumat (11/8) lalu. Kunjungan ini dilakukan bersama Aguan dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Dalam kunjungannya,ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh penanam modal. Di luar itu ia hanya berharap agar bahan material tersedia di dekat lokasi pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aguan, hal ini menjadi penting agar proses pembangunan proyek di IKN dapat berlangsung lebih efektif dan efisien. Dengan begitu ia optimis pemerintah dapat mengadakan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang di kawasan kawasan tersebut.

"Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang (mengadakan) upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," kata Aguan dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pemerintah dengan Konsorsium PMDN pada Juli lalu terkait rencana investasi di IKN sebesar Rp 30-40 triliun. Rencananya, Konsorsium PMDN ini akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023 yang akan datang.

Selain itu kunjungan ini juga disebut bertujuan untuk meninjau pembangunan di IKN serta menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor dalam proyek pembangunan IKN.

"Kita harus bicara mana proyek existing, mana yang harus dikerjakan. Yang penting tidak melanggar substansi, tidak korupsi, dan bertujuan untuk negara," ungkap Bahlil kepada pihak Otorita IKN.

Di luar itu Bahlil juga melihat bila kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.

"Saya menyampaikan apresiasi terhadap pihak swasta hingga saat ini. Regulasi biar menjadi urusan Kementerian Investasi dan Otorita IKN, dan akan terus dipermudah," kata Bahlil lagi.

Simak juga Video: Solusi Jokowi untuk Polusi Udara: Pindah ke IKN

[Gambas:Video 20detik]




(ara/ara)

Hide Ads