Naik Kereta Cepat ke Kota Bandung Tak Cukup Rp 250.000, Harus Nyambung Feeder

Naik Kereta Cepat ke Kota Bandung Tak Cukup Rp 250.000, Harus Nyambung Feeder

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2023 06:30 WIB
KA Feeder Padalarang-Bandung
KA Feeder Padalarang-Bandung/Foto: Dok. KAI
Jakarta -

Mulai Oktober mendatang Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Namun, kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini tak langsung ke Kota Bandung.

Meski begitu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan kereta pengumpan atau feeder di Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menyatakan pihaknya sudah selesai menyiapkan semua sarana dan prasarana kereta feeder. Pada Oktober mendatang, layanan kereta feeder dijamin sudah siap dioperasikan.

Dia mengatakan untuk prasarana kereta feeder, jalur keretanya memanfaatkan yang sudah ada. Kereta feeder kemungkinan berhenti di dua stasiun dari Stasiun Padalarang, yaitu Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan ruang tunggu untuk KA Feeder sudah selesai dibangun sejak awal tahun di Stasiun Bandung dan Cimahi," ujar Mahendro ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/8/2023) kemarin.

Untuk sarana kereta apinya akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA. Unit keretanya pun sudah siap lima rangkaian, dengan jumlah lima kereta tiap rangkaian.

ADVERTISEMENT

Pihaknya sejak April yang lalu sudah beberapa kali melakukan uji coba untuk sarana kereta feeder. Maka dari itu semua sudah siap untuk dioperasikan.

"Untuk sarana KA Feeder-nya sendiri sudah siap dioperasikan. Kami sejak bulan April sudah beberapa kali melakukan uji coba sarana tersebut dan secara prinsip siap beroperasi," kata Mahendro.

Mahendro menjelaskan kereta feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dengan waktu tempuh 19-22 menit.

"Waktu tempuh, diproyeksikan 19-22 menit. Ini tergantung pola operasinya, dalam artian apakah berhenti di Cimahi atau tidak," ujar Mahendro.

Rencananya, pola operasi kereta feeder dilakukan 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung. Waktu tunggu antar keretanya akan dibuat sekitar 30-45 menit.

Waktu tempuh dan tarif KA Feeder ke Kota Bandung di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: KCIC Bocorkan Harga Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

[Gambas:Video 20detik]



Waktu Tempuh Kereta Cepat

Dalam catatan detikcom, waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang kira-kira 30 menit dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.

Bila dihitung dengan patokan-patokan waktu di atas estimasinya dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju pusat Kota Bandung akan memakan waktu paling lama 50 menit.

Berapa tarifnya? Mahendro mengatakan sampai saat ini belum jelas berapa tarif yang mesti dikeluarkan masyarakat untuk menuju Bandung dari Stasiun Padalarang dengan kereta feeder.

"Soal tarif, sampai saat ini masih belum fix. masih pada tahap diskusi internal kami dan juga dengan stakeholders terkait," ungkap Mahendro.

Kabarnya, ada skema penjualan bundling atau gabungan untuk tiket Kereta Cepat dan kereta feeder bagi penumpang Kereta Cepat yang mau menuju Kota Bandung. Soal kabar ini, Mahendro pun menyatakan belum ada kesepakatan soal tiket bundling.

Sebagai patokan, tarif layanan KA Lokal Bandung untuk rute dan jalur yang sama dengan Feeder Kereta Cepat harganya Rp 5.000 per penumpang. Bisa jadi harga kereta feeder tak jauh berbeda dari tarif tersebut.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri kabarnya ongkosnya sebesar Rp 250.000 per orang. Artinya, ada kemungkinan masyarakat yang mau naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung langsung ke Kota Bandung perlu menambah ongkos untuk kereta feeder.


Hide Ads