Tarif LRT Jabodebek Sudah Disubsidi, Bekasi-Dukuh Atas Rp 23.900

Tarif LRT Jabodebek Sudah Disubsidi, Bekasi-Dukuh Atas Rp 23.900

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 21 Agu 2023 10:32 WIB
Foto udara  dua Kereta LRT (Light  Rail Transit) parkir di Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menghentikan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) mulai hari ini hingga 20 Juli 2023 karena perlu ada penyempurnaan pada sistem software LRT. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
LRT Jabodebek/Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

LRT Jabodebek bakal menjadi alternatif transportasi umum yang baru bagi masyarakat dan sekitarnya. Moda transportasi yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi dan Cibubur ini bakal beroperasi mulai akhir Agustus ini.

Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Kementerian Perhubungan menetapkan tarif LRT sebesar Rp 5.000 untuk jarak kilometer (km) pertama dan Rp 700 per km berikutnya.

"Yang kita pakai akhirnya di posisi Rp 5 ribu untuk km pertama, lalu Rp 700 per km berikutnya. Dengan begitu terjauh sekitar Rp 27.400," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal dalam konferensi pers hari ini di Jakarta, Jumat (18/8/2023) yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarif yang ada saat ini, menurut Risal sudah diberikan subsidi agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal.

Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya aslinya memiliki tarif dari operator Rp 43.923. Dari situ pemerintah memberikan PSO 37% sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 27.400.

ADVERTISEMENT

Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang berbeda-beda tergantung rutenya. Untuk Dukuh Atas-Harjamukti, PSO yang diberikan 34% sehingga tarif dari operator Rp 33.275 menjadi Rp 21.800 yang perlu dibayar masyarakat. Kemudian, Dukuh Atas-Jatimulya menjadi Rp 23.900 dari Rp 37.268.

"Pemerintah juga mikir Rp 27.400 kerja laki bini Rp 50 ribu (lebih). Makanya ada PSO (public service obligation/subsidi), ini sudah kita kurangi dari operator. Masih mahal sebenarnya ya, tapi jangan dianggap remeh, kita harus pikirkan operator," kata Risal.

Daftar Tarif LRT Jabodebek:


Dari Dukuh Atas

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400,-)

Dari Harjamukti Cibubur

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600,-)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)

Dari Jatimulya Bekasi

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)
- Stasiun Jatimulya - Dukuh Atas sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)

Dari Cawang

- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100,-)
- Stasiun Cawang - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
- Stasiun Cawang - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)
- Stasiun Cawang - Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)

Simak juga Video 'LRT Jabodebek: Ditunda Uji Coba, Salah Desain':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Hide Ads