.webp)
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bakal terhubung dengan tol bawah laut. Rencananya pembangunan terowongan untuk tol bawah laut tersebut dilakukan mulai tahun depan.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Danis Sumadilaga. Sejauh ini pihaknya baru selesai melakukan studi kelayakan.
Tahap berikutnya adalah membuat desain awal kemudian dilelang. Rencana paling cepat pembangunan akan dilakukan mulai 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut maka kita membuat desain. Insyaallah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," kata Danis dilansir Antara, Rabu (23/8/2023).
Danis menargetkan pembangunan tol bawah laut dilakukan 2-3 tahun. Bila pembangunan dimulai 2024, ada kemungkinan tol bawah laut ini bisa dijajal pada 2027.
"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024 maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan," kata Danis.
Rencana Pembangunan Tol Bawah Laut
Danis mengatakan pembangunan tol bawah laut ini akan menggunakan terowongan yang berbentuk balok alias immersed tunnel. Terowongan itu di dalamnya akan berongga dan berbentuk jalan.
Pihaknya bakal menyelesaikan tiap-tiap balok terowongan tersebut di darat, baru kemudian diletakkan di dalam air. Nantinya, terowongan itu terhubung dengan jalan di darat.
"Jadi kita buat terlebih dahulu box immersed tunnel di darat, kemudian ditarik sedemikian rupa lalu kita tenggelamkan bawah air," papar Danis.
Tol di bawah laut ini diperkirakan memiliki panjang 1-1,5 kilometer. "Desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk box dengan panjang antara 1 sampai dengan 1,5 km," katanya.
Immersed tunnel merupakan bagian dari Tol Akses IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN Nusantara. Tol Akses IKN memiliki panjang 47 km dengan acuan referensi dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke IKN dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit.
Untuk sementara, Danis mengatakan pembiayaan pembangunan tol bawah laut ini akan menggunakan APBN, namun tidak menutup kemungkinan bisa menggunakan skema KPBU. Jumlahnya anggarannya sendiri belum bisa diungkapkan Danis.
Penerapan teknologi immersed tunnel alias terowongan di bawah air ini sudah banyak dilakukan di berbagai negara. Seperti terowongan Fehmarn di Eropa dan Geoje, Busan di Korea Selatan.
Teknologi immersed tunnel merupakan metode yang umumnya digunakan untuk menggantikan jembatan yang melalui wilayah perairan yang lebar.
(hal/ara)
