Promo tarif LRT Jabodebek jauh dekat Rp 5.000 hanya berlaku hingga akhir September 2023 saja. Meski begitu, hingga Februari 2024 LRT Jabodebek tetap ada dapat promo, namun lebih mahal.
Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.
Misalnya untuk rute terjauh Stasiun Harjamukti-Jati Mulya dibanderol Rp 27.400 per orang, dengan tarif promo cuma bayar Rp 20.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelanggan LRT Jabodebek mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Tujuannya, menarik minat masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).
Tarif LRT Jabodebek sendiri sedianya sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.
Didiek menjelaskan masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah melalui pembayaran nontunai seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY.
"Melalui Kerjasama yang harmonis, KAI bersama Pemerintah dan stake holders lainnya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah terselenggaranya layanan transportasi LRT Jabodebek yang hadir memberikan kemudahan dan kelancaran mobilisasi masyarakat," tutup Didiek.
Simak Video 'Jokowi Harap Masyarakat Naik LRT untuk Kurangi Macet dan Polusi':