Jokowi: Jakarta Selalu Masuk 10 Kota Termacet di Dunia!

Jokowi: Jakarta Selalu Masuk 10 Kota Termacet di Dunia!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 28 Agu 2023 09:38 WIB
Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Foto: (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ibu Kota DKI Jakarta selalu masuk sebagai 10 kota termacet di dunia. Setiap harinya sebanyak 996.000 kendaraan masuk ke Jakarta yang menyebabkan kemacetan dan polusi udara.

Kita tahu DKI Jakarta selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia. Kita selalu masuk, sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia," kata Jokowi dalam peresmian LRT Jabodebek, di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Menurut Jokowi, kemacetan ini salah satunya diakibatkan tingginya arus kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta terutama dari daerah penyangga Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap harinya sebanyak 996.000 kendaraan ke Jakarta setiap harinya," ungkap Jokowi.

Selain kemacetan yang ditimbulkan akibat banyaknya kendaraan yang memenuhi jalanan ibu kota, juga mengakibatkan tingginya polusi di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Macet, polusi selalu ada di Jakarta," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, oleh sebab itu, saat ini pemerintah begitu getol membangun infrastruktur massal seperti MRT Jakarta, KRL Jabodetabek, BRT, Transjakarta, LRT Jabodebek hingga Kereta Bandara, agar dapat mengatasi kemacetan dan polusi yang kian parah di DKI Jakarta.

"Oleh sebab itu kenapa di bangun MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT, dan Kereta Bandara, agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal," ujar Jokowi.

Terkait telah diresmikannya LRT Jabodebek hari ini, Kementerian Perhubungan menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif promo. Tarifnya pun murah, cuma sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.

"Besok itu saat peresmian tarifnya flat Rp 5.000 per orang," kata Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal kepada detikcom, Minggu (27/8/2023).

Risal bilang tarif promo Rp 5.000 jauh dekat akan berlaku sampai akhir September mendatang, atau sebulan setelah moda transportasi itu diresmikan.

"(Berlaku) Sejak peresmian sampai dengan akhir September 2023," kata Risal.

Sementara itu, untuk bulan Oktober 2023 hingga Februari 2024 tarifnya pun masih promo, namun harganya sedikit lebih mahal. Tepatnya, tarif maksimal hanya Rp 20.000.

Misalnya untuk rute terjauh Stasiun Harjamukti-Jati Mulya dibanderol Rp 27.400 per orang, dengan tarif promo cuma bayar Rp 20.000.

Tanpa promo, tarif LRT Jabodebek sedianya ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk jarak kilometer (km) pertama dan Rp 700 per km berikutnya. Hitungan itu tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Tarif yang ada saat ini, sudah diberikan subsidi agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal.

Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya aslinya memiliki tarif dari operator Rp 43.923. Dari situ pemerintah memberikan PSO 37% sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 27.400.

Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang berbeda-beda tergantung rutenya. Untuk Dukuh Atas-Harjamukti, PSO yang diberikan 34% sehingga tarif dari operator Rp 33.275 menjadi Rp 21.800 yang perlu dibayar masyarakat. Kemudian, Dukuh Atas-Jatimulya menjadi Rp 23.900 dari Rp 37.268.

(rrd/rir)

Hide Ads