Warga Jateng-Jabar Paling Banyak Dapat Ganti Rugi Lahan, Nilainya Triliunan!

Warga Jateng-Jabar Paling Banyak Dapat Ganti Rugi Lahan, Nilainya Triliunan!

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 28 Agu 2023 15:44 WIB
A large payment in Indonesian cash
Foto: Getty Images/iStockphoto/CraigRJD
Jakarta -

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan mencatat warga Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) merupakan yang terbanyak menerima ganti rugi atau ganti untung dari pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Kementerian Keuangan, Qoswara mengatakan sepanjang 2023 ini masyarakat Jawa Tengah menerima ganti untung lahan sebesar Rp 2,90 triliun dan masyarakat Jawa Barat Rp 2,23 triliun. Dana ganti rugi itu untuk pembebasan lahan PSN jalan tol hingga bendungan.

"Terdapat dana ganti untung yang beredar di masyarakat. Sampai 25 Agustus, Jawa Tengah adalah penerima terbanyak uang ganti untung besarannya Rp 2,9 triliun. Wajar karena (tol) Bawen wilayah Jawa Tengah. Solo-Klaten juga wilayah Jawa Tengah. Semarang-Demak juga Jawa Tengah. Itu hanya beberapa saja," kata Qoswara dalam Taklimat Media di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawa Barat ini Rp 2,23 triliun ada Bendungan Cipanas yang kecil, yang besar mungkin Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) itu ada bagian Jawa Baratnya. Ada yang Jakarta-Cikampek II Selatan itu juga bagian dari Jawa Barat," tambahnya.

Selain itu, pengadaan lahan terbesar selanjutnya ada di DIY Yogyakarta Rp 1,39 triliun, Kalimantan Timur Rp 723,78 miliar dan Banten Rp 511,44 miliar.

ADVERTISEMENT

Dari Januari-Agustus 2023, realisasi terbesar pengadaan lahan pada sektor tol yakni Tol Solo-Yogya-Kulonprogo Rp 2,51 triliun, Tol Yogyakarta-Bawen Rp 1,59 triliun, Tol Jakarta Cikampek II Selatan Rp 551,98 miliar, Tol Semarang-Demak Rp 513,14 miliar dan Tol Becakayu Rp 500,81 miliar.

Untuk sektor non tol, realisasi pengadaan lahan terbesar ada pada proyek Akses Jalan IKN Rp 466,18 miliar, Bendungan Cipanas Rp 313,77 miliar, Kawasan Inti IKN Rp 257,60 miliar, KA Makassar Pare-pare Rp 165,81 miliar dan Bendungan Bulango Ulu Rp 148,86 miliar.

Secara total, dari Januari-Agustus 2023 realisasi pendanaan pengadaan lahan PSN mencapai Rp 10,378 triliun. Angka tersebut naik 120% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 8,581 triliun.

"Yang terbesar memang masih untuk jalan tol menyerap Rp 8,224 triliun. Selanjutnya bendungan Rp 1,16 triliun dan irigasi, dan lain sebagainya," tutur Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi.

(aid/das)

Hide Ads