Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan siap untuk pindah ke ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur lebih dulu. Hal ini dikatakan secara langsung di depan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono.
Awalnya Mahendra membahas mengena IKN yang akan menjadi kota pertama di Indonesia dengan Environmental, Social, and Governance (ESG). Menurutnya IKN menjadi akan salah satu kota yang terbaik karena keimbangan sosial hingga lingkungannya bahkan kota pintar (smart city).
"Adanya IKN ini tepat sekali karena bukan mau lari dari kualitas udara Jakarta. Memang mau nggak mau. Membuat orang betah di Jakarta agak sulit, tetapi ini bisa memberikan Indonesian Solution bagaimana membangun suatu kota memang betul-betul berwawasan ESG," ujarnya dalam sambutan di Peluncuran Asosiasi ESG Indonesia di Grha BNI, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, karena di masa depan IKN akan menjadi kota yang hijau dan seimbang antara sosial dan lingkungannya, Mahendra mengatakan siap untuk pindah ke IKN pada tahap pertama.
"Dalam hal ini saya juga termasuk yang siap untuk pindah di awal. Tentu saya tidak bisa mengatakan hal yang sama untuk istri saya. Kalau ditanya di sana ngapain, saya perlu waktu beberapa jam untuk menjawab, tetapi kalau ditanya siap, saya selalu siap," ujar dia disertai dengan tawa dan tepuk tangan para tamu yang hadir di acara tersebut.
Mahendra mengatakan berdasarkan UU OJK tahun 2011, pasal 3 disebutkan bahwa OJK harus berkedudukan di ibu kota. Maka dengan itu, OJK disebut harus pindah di awal ke IKN.
Dia kemudian melontarkan candaan lagi, jika OJK tidak pindah ke IKN nanti akan ada yang digugat yakni Otorita IKN karena dinilai telah melanggar UU tersebut.
"Jadi kalau ibu kota negaranya nggak ada OJK-nya ada UU yang dilanggar. Bisa nanti ada yang gugat, siapa yang gugat? Kalau nggak ada yang lain, sayalah yang gugat," ujar dia sambil tertawa diikuti dengan tawa para tamu serta Bambang sebagai Kepala Otorita IKN.
Dalam kesempatan itu, Mahendra juga meminta kepada Otorita agar dibuatkan tempat untuk kantor OJK. Permintaan itu juga disertai tawa dari Mahendra.
"Jadi ini alasan supaya di IKN juga disediakan. Enggak usah gede gede lah, paling financial center-nya aja-lah, financial center untuk kegiatan ekonomi kita buat yang lebih baik lagi," jelas dia.
Lihat juga Video: Komisi II DPR-Pemerintah Sepakat Bentuk Panja Revisi UU IKN