.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Ditargetkan Seksi 3 Tol Japek Selatan diresmikan pada Oktober 2023.
Informasi ini disampaikan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian. Seksi 3 Tol Japek II Selatan terbagi ke dalam ruas Sukabungah-Kutanegara sepanjang 22,75 km dan Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km.
Dikutip dari laman resmi Badan Pengaturan Jalan tol (BPJT), per Juli 2023 realisasi konstruksi Sukabungah-Kutanegara mencapai 80,8%, sementara Kutanegara-Sadang 90,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Japek 2 Selatan kan kita sampai JORR II, yang seksi dari Jatiasih sampai Setunya kan belum mulai. Kita harapkan akhir tahun ini. Targetnya sih Oktober (2023)," kata Hedy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2023).
Di sisi lain, Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 km belum dimulai pembangunannya karena sejumlah kendala. Berdasarkan data BPJT, Seksi 1 ini progres pembebasan lahannya baru 3,7%.
Hedy mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Sebelumnya, aktivitas pembebasan lahan sempat terhenti karena menemui sejumlah kendala, salah satunya karena harga tanah yang mahal.
"Seksi 1 masih kita bebaskan tanahnya. Karena itu kan harga tanahnya mahal, LMAN kan dan banyak pemukiman jadi prosesnya lebih lama," ujarnya.
Sedangkan untuk Seksi 2 masih dalam proses pembebasan lahan. Seksi 2A Setu-Sukaragam sepanjang 9,2 km masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 69%. Lalu Seksi 2 Sukaragam-Sukabungah progresnya mencapai 94%.
Tol Japek II Selatan terbagi ke dalam 3 seksi, antara lain Seksi 1 Jatiasih-Setu, Seksi 2 Setu-Tamanmekar, dan Seksi 3 Tamanmekar-Sadang. Pembangunan Tol ini menelan biaya investasi Rp 14,69 triliun.
Adapun Seksi 3 dari tol ini sempat dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran para April 2023. Sementara untuk Seksi 2, ditargetkan rampung pada kuartal II-2024, sedangkan Seksi 1 ditarget rampung kuartal IV-2024.
(shc/ara)
