BUMN Pabrikan LRT Jabodebek Blak-blakan Soal Gangguan Operasi yang Bikin Heboh

BUMN Pabrikan LRT Jabodebek Blak-blakan Soal Gangguan Operasi yang Bikin Heboh

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 01 Sep 2023 09:00 WIB
LRT Jabodebek resmi beroperasi, Senin (28/8/2023). Kemenhub menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo. Tarifnya pun murah, cuma sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.
Foto: Grandyos Zafna

Jokowi Buka Suara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal banyak keluhan masyarakat terkait LRT Jabodebek yang gangguan belum sepekan beroperasi secara komersial. Jokowi mengatakan masyarakat harus bangga dengan produk dalam negeri hal ini transportasi massal seperti LRT Jabodebek.

Apalagi menurutnya, baru pertama kalinya Indonesia memiliki LRT Jabodebek pertama kali yang dikendalikan tanpa masinis.

"Bahwa ini pertama kali kita memiliki LRT tanpa masinis, semuanya dioperasikan lewat operasional control center. Jadi saya ulang lagi, kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri untuk dalam hal ini LRT, kapan kita akan mencoba? Kapan kita akan berani memulai?" kata dia usai melalukan pembukaan Rakernas HIPMI di ICE BSD, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menegaskan, jika memang ada kekurangan saat operasional dan desain memang harus diperlukan evaluasi dengan perusahaan terkait. Dalam hal ini Jokowi menyinggung PT INKA sebagai produsen kereta LRT Jabodebek dan operator PT KAI.

"Bahwa itu ada kekurangan ya itu dikoreksi bahwa itu kekurangan itu akan kita evaluasi. Dan evaluasi dari INKA dari KAI," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga buka suara soal masalah pada LRT Jabodebek. Tak jauh berbeda seperti Jokowi, Erick mengingatkan kembali bila LRT Jabodebek merupakan kereta buatan anak bangsa. Kereta ini juga masih dibanderol dengan tarif yang murah.

"Tapi seneng naiknya nggak? Senengnya? Mu.. mu.. Murah. Kan begini, ini kan karya anak bangsa. Kita kan baru pertama kali punya LRT ya, ya pasti ada transisi waktu lah," kata Erick saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan.

Erick mengatakan, kereta ini membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Harapannya, dari waktu ke waktu kondisi akan semakin membaik. Pihaknya pun terus melakukan evaluasi terhadap pabrik PT INKA yang merupakan pabrik kereta satu-satunya miliki negara. Bahkan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo melakukan pemantauan setiap hari.

"Ya lho ini satu-satunya pabrik yang kita punya, harus diperbaiki. Atau impor saja? Pilih impor atau buatan sendiri lama-lama bagus, pilih yang mana?," ujarnya.


(hal/rrd)

Hide Ads