Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi. Uji coba ini digelar selaras dengan peresmian kereta cepat pertama di Indonesia itu yang direncanakan pada 1 Oktober 2023.
"Kita harapkan September ini bisa kita mulai (uji coba gratis). Sebelum COD (commercial on date) ini kita lakukan uji coba untuk penumpang tidak berbayar, termasuk penumpang di kanan kiri trase yang terdampak, itu pasti," katanya, di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu (6/9/2023).
Dwiyana mengatakan, saat ini sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba ini. Mayoritas pendaftaran ini dilakukan melalui media surat lantaran pendaftaran online belum dibuka.
"Sekarang sudah banyak yang mendaftar pakai surat dan lain-lain. Nanti kita akan umumkan untuk pendaftaran secara online, secara sistem," jelasnya.
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini KCIC tengah dalam tahap proses finalisasi dari sistem pendaftaran tersebut. Nantinya, masyarakat bisa mendaftar melalui website.
"Kita juga sudah mulai masyarakat yang di sekitar jalur rel, sudah pendataan. Terus kemudian ada pengajuan invitation dari berbagai instansi dan lain-lain. Nanti pasti ada, yang kita pastikan akan ada kuota masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara mandiri," kata Eva.
"Informasinya akan segera kita umumkan yang pasti tidak akan sulit untuk melakukan registrasinya. Ini baru pendataan yang warga sekitar karena memang kan diutamakan itu dulu yang di sekitar jalur mulai dari Halim sampai dengan Tegalluar," pungkasnya. (shc/hns)