Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melakukan rapat internal bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) alias Jakpro dan sejumlah pihak pada sore hari ini. Adapun rapat ini akan membahas terkait dengan renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Saat ini, renovasi stadion terbesar di Indonesia ini terus dikebut demi mendukung gelaran Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang. Langkah renovasi ini selaras dengan hasil inspeksi FIFA yang meminta adanya sejumlah perbaikan untuk pemenuhan standar.
"Hari ini saya rapat bareng Jakpro sama beberapa untuk siapkan," kata Erick, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ia tak merincikan waktu spesifik pelaksanaan rapat tersebut. Erick menjelaskan, rapat ini digelar secara internal, tanpa melibatkan kementerian/lembaga lain seperti Kementerian PUPR yang juga turut andil dalam renovasi JIS.
"Ini internal saja, panitia. Karena 10 November (gelaran Piala Dunia U-17)," ujarnya.
Ia juga menambahkan, pada akhir bulan lalu pihak FIFA juga sudah bertandang ke Indonesia dan melangsungkan pengecekan kembali terhadap venue Piala Dunia U-17 itu. Dalam hal ini, ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan, salah satunya rumput stadion.
"Ya memang harus ada perbaikan massive di rumputnya. Lagi dijalanin," tuturnya.
Di sisi lain, Erick mengaku belum sempat melihat kondisi teraktual di lapangan dan telah sejauh apa renovasi dilakukan. "Musti cek di lapangan dong, saya belum lihat," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, banyak renovasi yang perlu dilakukan di JIS, termasuk penggantian rumput hingga perbaikan akses keluar-masuk area stadion. Rumput JIS akan diganti bertahap lewat metode penjahitan kepada rumput yang sudah ada atau pitch stitching. Dengan demikian, rumput tidak dipangkas total, tetapi hanya ditambahkan rumput baru.
Proses renovasi pun dilangsungkan oleh sejumlah pihak dengan pembagian tugas. Pemprov DKI atau Jakpro akan mengeksekusi rumput stitching dan akses di dalamnya. Sementara itu, Kementerian PUPR akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) penghubung parkiran di Ancol dengan JIS sepanjang 430 m.
Lalu untuk akses area luar akan ada andil dari Dinas Perhubungan dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk alias CMNP selaku operator tol. Nantinya, keduanya akan berkolaborasi dalam membangun off ramp atau akses penghubung antara tol keluar menuju jalan raya.
(shc/das)