Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan segera mengeluarkan sertifikat izin operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun izin ini diproyeksikan akan terbit 1-2 minggu ke depan.
Dengan diterbitkannya surat izin ini, kereta cepat pertama di Indonesia itu siap untuk dioperasikan segera. Adapun KCJB ini ditargetkan dapat diresmikan dan dioperasikan secara penuh pada 1 Oktober 2023 mendatang.
"Insyaallah lagi kita proses, dalam 1-2 minggu ini akan kita keluarkan (izin operasional KCJB)," katanya, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Jumat (8/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Budi juga turut menyinggung tentang jadwal uji coba gratis kereta cepat ini untuk masyarakat umum. Bocorannya, kemungkinan uji coba akan dilangsungkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajalnya.
"Nanti mungkin setelah Presiden (Jokowi) pulang dari India," ujar Budi Karya.
Namun demikian, ia tak merincikan kapan tepatnya Jokowi akan kembali dari India dan menjajal kereta tersebut. Namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat memperkirakan, Jokowi kemungkinan akan menjajal KCJB di 15 September.
Hal senada juga disampaikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Mohammad Risal Wasal. Ia meminta masyarakat untuk bersabar. Pihaknya akan terus mendorong agar izin operasional tersebut akan segera diterbitkan.
Ia juga yakin, rangkaian persiapannya, mulai dari uji coba gratis hingga penerbitan izin operasional akan rampung sejalan dengan target peresmian KCJB di 1 Oktober 2023 mendatang.
"Kekejar, kekejar. Selesai, insyaallah selesai (sebelum 1 Oktober). Pede kan? Insyaallah," kata Risal, di lokasi yang sama.
"Tunggu undangannya ya (uji coba gratis), biar enak ngomongnya. Nggak lama lagi kok," tambahnya.
(eds/eds)










































