.webp)
Pembangunan infrastruktur MRT Fase II dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota sudah mencapai 65%. Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapkan terowongan sudah tersambung dari Harmoni ke arah kota.
Sehingga totalnya mencapai 27-28%. Selain itu, Tuhiyat turut menjelaskan bahwa pada 2024 MRT Jakarta secara paralel akan membangun jalur Timur-Barat di fase kedua ini. Di tahap pertama, pihaknya akan melakukan groundbreaking dari Medan Satria sampai Tomang. Panjangnya 24 kilometer.
Adapun peletakan pertama untuk trayek Tomang-Kembangan, yang memiliki panjang 9 kilometer, bakal dilakukan pada Agustus 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa jalur MRT existing yakni Lebak Bulus-Bundaran HI, per Agustus ini sudah mengangkut 3 juta orang dengan rata-rata penumpang 97.603 orang per-hari.
"Izin, pak menteri, ketepatan waktu kita juga 99.99%," ucap Tuhiyat dalam agenda dalam agenda peluncuran kampanye Green Economy & Green Environment di Stasiun MRT Bundaran HI Selasa (12/9/2023).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pun menyambut baik laporan tersebut. Ia menjelaskan langkah MRT untuk menyelesaikan proyek MRT Fase 2, berguna mendorong masyarakat Jakarta beralih ke transportasi publik.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional, pembangunan MRT Fase 2 merupakan salah satu proyek utama pemerintah di bidang konektivitas.
Simak juga Video: Melihat Produk UMKM CElebrASEAN 2023 di Stasiun MRT ASEAN
