Jokowi Soal Waktu Peresmian Kereta Cepat: Saya Tidak Kejar Target

Jokowi Soal Waktu Peresmian Kereta Cepat: Saya Tidak Kejar Target

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 13 Sep 2023 13:45 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Potret Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Artis. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada hari ini, Rabu (13/9/2023). Ditemui setelah acara, Jokowi memastikan kereta ini akan diresmikan pada awal Oktober 2023.

Namun saat tanya lebih lanjut apakah peresmian dan operasionalnya akan dilangsungkan 1 Oktober, Jokowi enggan menegaskan tanggal berapa tepatnya. Ia tak ingin dikira seolah mengejar-ngejar target kepada manajemen terkait.

"Iya awal Oktober. Jangan dipikir nanti saya mengejar-ngejar (target), yang menentukan tetap dari manajemen kereta cepat," ujarnya, dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum dapat memastikan tanggal peresmiannya, Jokowi menilai sistem kereta cepat dalam kondisi yang bagus. Selain itu, perjalanannya dari Halim ke Bandung terbilang nyaman walaupun kereta melaju dengan sangat cepat.

Adapun Jokowi bersama rombongan pada hari ini menjajal kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju ke Stasiun Kereta Cepat Padalarang. Dari Padalarang, rombongan akan menuju ke Stasiun Bandung menaiki kereta feeder. Setelah itu, rombongan akan kembali ke Jakarta.

ADVERTISEMENT

Jokowi berharap, moda transportasi baru ini bisa terjadi perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. Dengan demikian, kereta ini bisa membantu mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara, utamanya di jalur Jabodetabek-Bandung.

"Kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini nanti mulai awal Oktober dan kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat, ke LRT, ke MRT, ke Transjakarta. Sehingga kemacetan di jalan bisa dikurangi, polusi bisa dikurangi, arahnya ke situ," kata Jokowi.

Simak juga Video: Sederet Fakta Kebakaran Atap Stasiun Kereta Cepat KCIC Halim

[Gambas:Video 20detik]



(shc/das)

Hide Ads