Proyek Tol Serang-Panimbang Kepentok Biaya, Kurang Rp 5 T

Proyek Tol Serang-Panimbang Kepentok Biaya, Kurang Rp 5 T

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 19 Sep 2023 16:35 WIB
Kementerian PUPR mengebut penyelesaian konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.
Proyek Tol Serang-Panimbang. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Jakarta -

Pemerintah tengah menggenjot percepatan pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang yang ditarget rampung pertengahan tahun 2024 mendatang. Namun keberlanjutan proyek ini terpentok biaya, yakni kurang Rp 5 triliun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir membenarkan kondisi tersebut. Munir mengatakan, Seksi 3 (Cileles-Panimbang) sepanjang 33 km itu merupakan porsi pembangunan pemerintah, dalam hal ini berada di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.

"Itu kan ada ada 3 seksi ya, yang seksi 3 itu porsi pemerintah. Sekarang kan sudah jalan juga, tapi pembiayaannya dari loan. Bantuan asing dari loan China," kata Munir, kepada detikcom, ditulis Selasa (19/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munir mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa dana pinjaman alias loan dari China belum dapat memenuhi kebutuhan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Adapun berdasarkan data terakhir Kementerian PUPR, progres konstruksinya kini baru mencapai 13,84%.

"Cuma dari loan China tadi katanya tak bisa menyelesaikan sepanjang ruas. Ruas panjangnya kalau tidak salah 32 km, itu baru cukup untuk 17 km atau berapa. Ini yang porsi pemerintah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, proyek ini kekurangan dana hingga Rp 5 triliun. Saat ini pihaknya tengah mengupayakan pendanaan lewat Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk menutupi kekurangannya.

"Betul (kurang Rp 5 triliun). Sedang diusulkan pendanaan menggunakan PDN. Segera kita akan laksanakan lelang fisiknya," katanya, dihubungi terpisah.

Sebagai tambahan informasi, tol seksi 3 Jalan Tol Serang-Panimbang (Cileles-Panimban) memakan anggaran sekitar Rp 4,6 triliun. Sementara itu, melansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), untuk seksi 1 dan 2 Serang Cileles sepanjang 50,67 km memakan biaya investasi sebesar Rp 8,58 triliun.

"Duit yang kita dapat pinjam dari China ini jangan sampai mubazir," kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dalam groundbreaking pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3 pada 8 Agustus 2022 silam.

Sedikit mundur ke belakang, pada 2021 silam Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten yang pada kala itu diduduki oleh Widia Nurfaida sempat menyampaikan, besaran pinjaman yang diperoleh RI untuk menggarap proyek tersebut mencapai Rp 4,5 triliun.

"Yang seksi III kami dapat loan (pinjaman) dari China, nilainya Rp 4,5 triliun. Kalau mulus, kami target Agustus mulai pelaksanaan di lapangan," kata Widia, saat ditemui wartawan di Pendopo Pandeglang, Banten, Kamis (17/6/2021).

Proyek tol yang masuk ke dalam proyek prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Secara keseluruhan, Tol Serang-Panimbang memiliki panjang keseluruhan mencapai 83,67 km. Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 3 Seksi, antara lain Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu.

Kemudian, Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dengan progres konstruksi hingga awal Agustus 2023 mencapai 52,45%. Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BIJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

Selanjutnya, ada Seksi 3 sepanjang 33 km menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles-Panimbang, progres konstruksi mencapai 13,84%. Pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.

Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, termasuk di antaranya menghemat perjalanan Jakarta menuju Tanjung Lesung yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam. Setelah tol ini rampung, nantinya jarak tempuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.

(shc/das)

Hide Ads