Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota (IKN) Nusantara terus digenjot. Salah satu bukti roda pembangunan IKN terus berputar secara cepat adalah groundbreaking sejumlah proyek.
Sejumlah infrastruktur yang dibangun sejak lama pun sedang berproses. Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Hotel Hingga Lapangan Sepakbola
Ada sejumlah proyek swasta yang sudah groundbreaking di IKN Nusantara, terutama terkait perhotelan. Pertama adalah Hotel Nusantara dan yang terbaru adalah Hotel Vasanta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini berarti sudah ada dua hotel di IKN. Sementara dua hari lalu, Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama untuk Pusat Pelatihan Nasional PSSI dan Rumah Sakit Abdi Waluyo
Jokowi meminta agar setiap bulan ada prosesi groundbreaking untuk berbagai proyek di IKN.
"Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," ungkapnya.
2. Bakal Ada Taman Safari
Jokowi berharap berbagai seremoni peletakan batu pertama proyek itu bisa menjadi motor percepatan pembangunan IKN.
Ia berharap akan semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN. Mulai dari hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.
"Tadi malam juga kita bicara untuk taman safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara," imbuhnya.
3. Infrastruktur Penunjang
Berdasarkan catatan detik.com pada Jumat (19/5/23), Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan ada berbagau proyek infrastruktur penunjang yang dibangun di IKN.
Di antaranya, gedung Istana Presiden, kantor presiden, Sekretariat Presiden, empat gedung Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
Selain itu, ada pula ruang terbuka hijau atau yang disebut dengan Plaza Seremoni. Ruang terbuka ini nantinya akan terbentang dari Istana Negara hingga ke bagian depan, dengan gambaran tata ruang menyerupai kawasan Monas.
Adapun dari aspek infrastruktur penunjang, sejumlah yang sedang dibangun adalah jalan tol segmen 3A (Karangjoang-KTT Kariangau) segmen 3B (KTT Kariangau-Simpang Tempadung), segmen 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang), serta inner tunnel atau terowongan bawah laut.
"Kita akan membangun jalan tol, 3 line 3 line, jadi 6 line, itu dengan nanti dari Balikpapan, dari airport ke sana sekitar 30 menit. Jadi panjang jalannya sekitar 47 km," kata Danis.
Adapun di luar edung dan jalanan, pihaknya juga telah melaksanakan pembangunan Bendungan, yakni Bendungan Sepaku Semoi. Adapun saat ini, pembangunannya sudah hampir rampung dengan progres 91,28%. Lalu juga ada Intake Sungai Sepaku yang progresnya mencapai 92,27%.
(das/das)