Jokowi Minta Integrasi Antarmoda Transportasi Dikebut, Begini Arahannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 27 Sep 2023 11:41 WIB
Foto: Rapat terbatas di Istana membahas integrasi transportasi (Marlinda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta moda transportasi yang ada saat ini diintegrasikan. Apalagi Indonesia sudah memiliki MRT, LRT, Kereta Cepat, hingga Kereta Bandara.

Menurut Jokowi, melalui integrasi dan sistem yang memudahkan, masyarakat akan terdorong menggunakan transportasi publik. Sebab kuncinya ada di kemudahan dan kenyamanan.

"Setelah kita memiliki MRT, LRT, Kereta Cepat, kemudian ada Kereta Bandara, yang harus kita segera selesaikan, kita eksekusi adalah bagaimana kita integrasikan moda transportasi ini dengan moda transportasi lainnya, seperti TransJakarta, bus, taksi online, ojek online," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

Jokowi menambahkan untuk mendorong penggunaan transportasi publik ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur penghubung.

"Jembatan penghubung misalnya LRT Halim dengan Stasiun Kereta Cepat, kemudian juga penghubung stasiun kereta api Manggarai dengan Trans Jakarta," tuturnya.

Kerja sama dengan penyedia transportasi juga harus diperhatikan, sehingga cukup dengan satu kali pesan masyarakat bisa sampai ke tujuan. "Sehingga tidak perlu dicari-cari tidak perlu nunggu-nunggu karena semua sudah terintegrasi," imbuhnya.

Selain itu sistem pembayaran harus terintegrasi. Jokowi ingin pembayaran bisa dilakukan di semua moda transportasi. Ia juga memerintahkan untuk mengkaji mekanisme pembayaran langganan.

"Saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," pungkasnya.

Lihat juga Video: Jokowi Akan Koreksi-Evaluasi LRT yang Sempat Alami Gangguan






(ily/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork