Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pembangunan oleh BUMN sudah mencapai 40%.
"Banyak sekali BUMN yang ditugaskan, dibangun di sana. Ada Adhi Karya, ada PT PP dan banyak lagi. Dan kita lihat kemarin cepat sekali pembangunannya dan itu sudah hampir 40%," ujar Erick dalam acara Gotong Royong Boyong Pohon di Kementerian BUMN, Rabu (27/9/2023).
Meski begitu, Erick tidak ingin terburu-buru soal groundbreaking atau peletakan batu pertama. Dia tidak ingin melakukan groundbreaking di kawasan yang masih dalam tahap pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dahulukan dulu kantor Kemenko, kawasan lain jadi kita mengikuti. Jangan sampai nanti ada miss koordinasi. Kita siap bangun dengan ketentuan deadline oleh IKN. Misalnya, IKN minta Januari ya kita lakukan Januari," jelasnya.
Dalam catatan detikcom, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya bekerja sama mendirikan perusahaan patungan yakni PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN). Perusahaan ini didirikan pada 10 Februari 2023 yang lalu, untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Sementara keenam BUMN Karya yang turut serta antara lain PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).
Pada kesempatan yang sama, Erick bercerita sudah tiga kali diajak mengunjungi IKN oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, pembangunan IKN bukan hanya sekadar memindahkan sebuah kota, tapi juga membangun karakter bangsa dengan era yang sudah berubah.
Dia menjelaskan soal pembangunan kawasan IKN. Hanya sekitar 25%-30% yang akan dibangun menjadi kawasan kota, sisanya 70%-75% akan dikembalikan menjadi hutan industri.
"Ini proyek pertama di dunia dan Indonesia yang bisa. Dan ini yang kita lakukan dengan teknologi terbaik kemarin investasi sudah masuk bahkan lembaga internasional seperti FIFA pun mau melakukan pembangunan training center di sana dan ini hal-hal yang menjadi positif," ujar dia.
Lihat juga Video: Jokowi Cek Penanganan IJD yang Bakal Menopang IKN