Celebes Railway Indonesia (CRI) sebagai salah satu badan usaha yang membuat transportasi berbasis rel pertama di Sulawesi mengungkapkan tantangan dalam menjalankan misinya tersebut. Tantangan yang harus dilalui di antaranya cuaca hingga sumber daya manusia (SDM).
COO CRI Rosa Bovanantoo mengungkapkan tantangan pertama yaitu sistem yang diterapkan CRI dalam pengoperasiannya berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa. Perbedaannya bisa terlihat dari lebar rel kereta api atau sepur yang mirip dengan lebar sepur kereta cepat.
"Gauge-nya mirip kereta cepat, sama 1.435 mm. Tentunya beberapa peralatan dan experience dari prasarana pembangunan agak sedikit berbeda, dan yang pasti cuaca, human resources dan skill SDM yang perlu diperkuat pada saat pembangunan awal, karena ini tantangan berat," ucap Rosa kepada detikcom di acara Hub Space di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, pembangunan transportasi rel di Sulawesi dihadapkan dengan cuaca ekstrem serta pemenuhan environment, social dan good governance yang harus terus didorong. Contohnya adalah pembebasan lahan hingga melakukan resettlement yang baik.
Rosa juga mengungkapkan tantangan lainnya adalah kontur tanah yang berbeda. Hal ini ditemukan pihaknya setelah melakukan riset engineering. Meski begitu, hanya beberapa titik saja yang memiliki kondisi ekstrem.
"Misalnya di daerah pelabuhan, daerah basah yang dulunya rawa-rawa. Selebihnya bisa dikatakan bisa mendekati kondisi yang ada di Pulau Jawa," tutur Rosa.
Rel kereta yang kini menyambungkan Kota Baru dengan Maros ini pun direncanakan akan diperpanjang lagi. CRI juga tak menutup kemungkinan akan mengembangkan kereta api di Sulawesi lebih luas menuju Manado atau Sulawesi Utara.
"Kita tunggu pemerintah, tapi kemungkinan pemerintah terus melanjutkan ke arah selatan dulu ke Pelabuhan Makassar New Port, kemudian ke bandara dan ke utara menuju Kota Pare-pare," katanya.
Sebagai informasi, Celebes Railway Indonesia merupakan badan usaha yang berdiri sejak tahun 2019. Pada tahun 2019 itu, CRI melakukan 3 tahap yaitu fase persiapan, konstruksi, kemudian operasi. Operasi komersial pertama dilakukan pada Oktober 2022 dengan jalur sepanjang 145 Km.
Simak Video "CRI Bawa Railcart Buatan Anak Bangsa di Hub Space 2023"
(ncm/ega)