Tol Solo-Yogya-YIA Terus Dikebut, Begini Progresnya

Tol Solo-Yogya-YIA Terus Dikebut, Begini Progresnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2023 22:18 WIB
Progres terkini Tol Solo-Yogya-NYIA seksi 1
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian (PUPR) terus mengebut pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,57 Km. Tol ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat rampung seluruhnya pada 2026 mendatang.

Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pembangunan jalan tol ini sendiri dibagi dalam 3 seksi, yakni: Seksi 1 ruas Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 Km, Seksi II Purwomartani - Jc. Sleman sepanjang 22,36 Km, dan Seksi 3 Selaman - Purwoharjo sepanjang 38,57 Km

Hingga saat ini untuk Seksi 1 ruas Kartasura - Purwomartani terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 Km) dengan progres konstruksi telah mencapai 53,94%, dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km) dengan progres konstruksi telah mencapai 4,57% yang diharapkan kedua paket pekerjaan tersebut dapat selesai pada kuartal ke-3 tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Seksi II Purwomartani - Jc. Sleman ditargetkan akan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2026 mendatang. Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Jc. Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024 mendatang. Untuk Seksi 3 Selaman - Purwoharjo ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2025.

Dengan begitu, setelah konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo selesai dan beroperasi dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

ADVERTISEMENT

Selain itu Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo, serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Selain memangkas waktu tempuh berkendara dari Solo ke Yogyakarta hingga Kulonprogo, Jalan Tol ini dibangun sekaligus untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.

Nantinya Jalan Tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur yang nantinya dilengkapi oleh sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman. Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.

(hns/hns)

Hide Ads