Mevvah! MRT, Kereta Cepat, hingga Taksi Udara Mau Dibangun di IKN

Mevvah! MRT, Kereta Cepat, hingga Taksi Udara Mau Dibangun di IKN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 30 Sep 2023 18:30 WIB
Jokowi cek proyek Kantor Presiden di IKN
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merencanakan pembangunan moda transportasi MRT dan kereta cepat dilakukan setelah 2024. Nantinya MRT akan digunakan dalam kota sedangkan kereta cepat menghubungkan IKN Nusantara dengan daerah mitra seperti Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

"Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra (Balikpapan) dan ibu kota propinsi lainnya di wilayah Kalimantan," kata Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi, sebagaimana dikutip dari Antara Sabtu (30/9/2023).

Sementara itu pada pembangunan tahap 1 hingga 2024 ini, pihak otorita sudah menyiapkan transportasi umum berupa bus berbasis listrik lengkap dengan fasilitas pendukung seperti halte/shelter dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan untuk target 2024, transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik beserta fasilitas pendukung halte/shelter dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda di dalam wilayah KIPP 1A," katanya pula.

Ali juga mengatakan bila kedepannya akan memanfaatkan moda transportasi baru yakni Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle). Namun menurutnya untuk taksi terbang sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.

ADVERTISEMENT

"Tahun depan Sky Taxy dan autonomous vehicle menjadi showcase uji coba dari proof of concept pengembangan teknologi moda transportasi modern yang menjadi bagian dari pembangunan IKN sebagai kota masa kini dan masa depan," kata Ali.

Kemudian untuk pembangunan sistem transportasi cerdas (intelligent transportation system) dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pemasangan sensor/Internet of Things (IoT), kamera, serta penggunaan big data dan kecerdasan buatan dimulai pada tahun 2024. Melalui pembangunan IKN, Indonesia menjadi bagian dan berperan aktif dalam pengembangan teknologi dunia.

Kesiapan kebijakan dan regulasi pemanfaatan ruang udara, pengaturan lalu lintas udara, peningkatan keamanan dan kenyamanan, pembangunan sarana prasarana, pengembangan teknologi dan analisa finansial terkait UAM masih terus dilakukan bersama-sama antara OIKN dengan para pihak terkait lintas kementerian dan technology providers.

Kajian dan riset terus dilakukan bersama-sama para pihak, sehingga komersialisasi UAM siap dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang. Begitu juga halnya dengan autonomous vehicle.

(eds/eds)

Hide Ads