Pembangunan Dikebut, Progres Proyek Gedung Kemenko di IKN Capai 20%

Pembangunan Dikebut, Progres Proyek Gedung Kemenko di IKN Capai 20%

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 02 Okt 2023 15:24 WIB
Pekerja berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Progres IKN. Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan kabar terbaru terkait pembangunan proyek empat gedung kementerian koordinator (kemenko) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Disebut-sebut kini progres pembangunannya telah mencapai 20%.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti. Ia menargetkan, proyek ini bisa rampung pada bulan Juni 2024 mendatang sehingga pada Agustus sudah bisa dipergunakan untuk menampung 12 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kemenko tuh ada empat. Kalau progresnya sampai saat ini rata-rata ada di 20% lebih. Mudah-mudahan di bulan Juni (2024) selesai dan Agustus mudah-mudahan bisa dimanfaatkan," kata Diana ditemui di Indoor Multifunction Stadium (IMS), Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat kawasan Gedung Kemenko itu akan dipergunakan untuk Kementerian Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pembangunan Gedung Kemenko ini masuk ke dalam infrastruktur dasar dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang dikebut pengerjaannya. Di setiap komplek Gedung Kemenko akan terdiri atas empat gedung sehingga secara total akan ada 16 gedung. Untuk tahap awal, gedung Kemenko akan digunakan sebagai kantor bersama atau sharing office dengan kementerian yang ada di bawahnya.

ADVERTISEMENT

"Nah ini sudah 20% lebih, 25-27% mungkin sudah ada. Ini yang nanti akan digunakan sharing office. Dan mudah-mudahan termasuk utilitas dan sarana prasarana," ujarnya.

Diana mengatakan, pembangunan Gedung Kemenko 1, 2, 3, hingga 4 ini menjadi prioritas awal pembangunan KIPP, bersama-sama dengan pembangunan Gedung Istana dan Gedung Pemerintahan di IKN. Ia memperkirakan, pembangunan kedua gedung tersebut saat ini telah mencapai 38-40%.

Sebagai tambahan informasi, dikutip dari detikProperti, tercatat pembangunan IKN Batch 1 mencapai 41,03% dan Batch 2 0,09%. informasi ini berdasarkan laporan Progres Pembangunan Ibu Kota Negara 'Nusantara' yang dikeluarkan oleh Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN-PUPR, dikutip Senin (18/9/2023).

Pembangunan Batch 1 terdiri dari 39 paket fisik, terkontrak 2020-Maret 2023, sementara Batch 2 terdiri dari 39 paket fisik, terkontrak dan sedang persiapan / proses lelang sesudah Maret 2023. Rinciannya, untuk pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 22,135% sementara untuk Kantor Presiden sudah 27,525%. Lalu, untuk Kantor Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung sudah 22,72%.

Selanjutnya, untuk progres pembangunan Kantor Kementerian Koordinator 1 sudah 12,78%, Kementerian Koordinator 3 sudah 10,429%, dan Kementerian Koordinator 4 sudah 15,135%. Untuk pembangunan Kementerian Sekretariat Negara sudah mencapai 16,165%. Sementara itu, untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) sudah 22,681%. Untuk RTJM ini, rencananya akan dihuni pada pertengahan 2024 mendatang.

(shc/das)

Hide Ads