Ini Bedanya Kereta Cepat Made In RI dengan Whoosh

Ini Bedanya Kereta Cepat Made In RI dengan Whoosh

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 14:56 WIB
Pemerintah China serius mengembangkan jaringan kereta cepat (High Speed Train/HST) rute Jakarta-Bandung. Kini, China tengah bersaing ketat dengan Jepang untuk dipilih sebagai pengembang kereta cepat. Keseriusan China membangun HST, ditunjukkan dengan menampilkan berbagai desain hingga miniatur keret cepat di Senayan City. Rachman Haryanto/detikcom.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Indonesia secara resmi menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan kereta cepat usai diluncurkannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh awal bulan ini. Tidak berhenti di sana, saat ini pemerintah juga tengah mengkaji pengembangan proyek kereta cepat sampai Surabaya.

Nantinya kereta cepat Jakarta-Surabaya akan menggunakan produk buatan dalam negeri bernama Merah Putih yang dikembangkan oleh INKA beserta instansi lain seperti BRIN, LPDP, ITS, UGM, serta ITB. Lantas apa perbedaan kereta cepat made in Indonesia ini dengan kereta cepat Whoosh yang sudah beroperasi ini?

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Agung Dwi Cahyono, mengatakan perbedaan utama antara kereta cepat buatan dalam negeri dengan Whoosh yang sudah beroperasi saat ini adalah kecepatan kereta saat melintas. Berbeda dengan Whoosh yang mampu melintas hingga 350 km/jam, Kereta Cepat Merah Putih nantinya dapat melaju maksimal 250 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang sudah beroperasi kan Whoosh ya, Whoosh itu memang dia kan speed-nya sampai 350 km/jam. Nah dari program yang kita setting ini, kita paling bisa di atas 230 sampai 250 km/jam," jelas Agung kepada detikcom, Selasa (10/10/2023).

Untuk perbedaan spesifikasi yang lain Agung belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena kereta cepat ini dikembangkan bersama instansi lain, di mana rencana prototype-nya baru akan meluncur pada 2026 mendatang.

ADVERTISEMENT

Namun Agung memastikan, dengan keberadaan Kereta Cepat Merah Putih ini nantinya waktu tempuh Jakarta-Surabaya akan semakin singkat. Dengan kecepatan rata-rata di atas 200 km/jam, waktu tempuh antara kedua kota ini diperkirakan hanya 4 jam 40 menit saja.

"Dikatakan kereta cepat itu pasti kan speed-nya di atas 200 km/jam, nah dengan asumsi jaraknya Jakarta-Surabaya itu 750 km, hasil tempuh paling ya 3 jam 40 menit," ungkapnya.

Meski begitu ia merasa pemerintah juga perlu menyiapkan infrastruktur baru, khususnya untuk perlintasan rel yang akan dilalui kereta cepat nantinya. Sebab kereta cepat ini dirancang untuk melintasi rel lebar sama seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh memiliki

"Umumnya dengan speed segitu pasti lebar rel-nya itu pasti antara 1.435 milimeter sampai 1.667 milimeter gitu kan. Nah yang sekarang (lebar rel kereta) kan 1.067 millimeter, jadi nggak mungkin itu. Ya pasti menggunakan dengan rel yang baru lah, dengan rel yang lebar. Itu ada dimiliki sama yang di Woosh sama, di Aceh juga ada, di Makassar juga ada," ucap Agung lagi

Simak Video 'Apa Arti Nama Unik Kereta Cepat Pertama di Indonesia, Whoosh?':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads