Menhub Sebut Ada Opsi Kereta Cepat Nyambung Bandara Kertajati

Menhub Sebut Ada Opsi Kereta Cepat Nyambung Bandara Kertajati

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 18:15 WIB
Menteri Perhubungan mengunjungi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023). Kunjungan ini dilangsungkan dalam rangka pemeriksaan menjelang pengoperasian penuh bandara ini pada 29 Oktober 2023.
Potret Menhub Cek Kesiapan Operasi Bandara Kertajati (Foto: Shafira Cendra Arini)
Majalengka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah opsi untuk Kereta Cepat tersambung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati. Tak menuntup kemungkinan, jalur ini akan tersambung dengan rute kereta cepat yang akan diperpanjang hingga ke Surabaya.

Hal ini disampaikannya saat ditemui di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023). Adapun bandara ini dalam waktu dekat atau tepatnya per 29 Oktober 2023 akan beroperasi secara penuh dan menangani penerbangan berjadwal yang sebelumnya berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

"Ini (kereta Bandara Kertajati) kita kaitkan dengan kereta cepat. Salah satu opsi daripada kereta cepat itu adalah ke Kertajati, Cirebon, terus bisa balik lagi ke selatan," katanya, saat ditemui di lokasi.

Wacana perpanjangan rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya saat ini memang tengah banyak dibahas. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah meminta jajaran menterinya untuk segera memulai proses pembangunannya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mengungkapkan, rute Kereta Cepat yang tersambung ke Surabaya rencananya akan melewati Kertajati, Yogyakarta, Solo, hingga mentok ke Surabaya.

"Kemudian Presiden memerintahkan kita buat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat ke Surabaya melalui Kertajati, Jogja solo dan Surabaya. Karena Jawa ini akan menjadi kota pulau," ungkap Luhut dalam gelaran Hub Space 2023, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). Acara Hub Space X KAI Expo 2023 ini sendiri dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom. Serta di dukung oleh Meratus.

Namun rencana melanjutkan proyek ini hingga ke Surabaya mendapat kritik dari Ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, jika trasenya adalah dari Bandung, lalu Kertajati, kemudian Yogyakarta hingga ke Surabaya, maka daya beli konsumennya kurang.

"Nggak ada daya belinya, gila apa. Tambah rusak. Tadinya udah efisien tuh kan, Jakarta, Cirebon, Surabaya. Di situ ada keluar masuk (penumpang), naik keluar kan. Tapi Kertajati kan nggak ada. Terus Yogyakarta daya belinya lemah," ujarnya usai diskusi bertajuk Beban Utang Kereta Cepat di APBN di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

Atas hal ini, Faisal menyarankan agar dibuat trase baru kereta cepat dari Jakarta ke Surabaya. Menurutnya ini bakal lebih efisien karena tidak perlu mengeluarkan dana pembebasan lahan. Selain itu, ia juga menyoroti perbedaan kondisi geografis wilayah utara dan selatan. Ia menyebut kondisi lahan di utara cenderung rata sehingga lebih feasible untuk kereta cepat.

"Bikin trase baru, nggak perlu pembebasan lahan. Jadi pembebasan lahan ini nggak perlu karena di atas jalur kereta api yang sudah ada," jelasnya. (shc/das)


Hide Ads