Menhub Jamin Bandara Kertajati Nggak Sepi Lagi, Ini Alasannya

Namun demikian, untuk awalannya AP II baru menargetkan load factor atau faktor muat penumpang di angka 50%, mengingat bandara ini merupakan bandara baru. Secara bertahap, target tersebut akan ditingkatkan ke 60%, hingga ke kisaran idealnya yakni 70-80%. Adapun penerbangan yang dipindahkan dari Husein ke Kertajati ialah penerbangan jet. Sedangkan untuk baling-baling alias propeller masih tetap di Husein.

"Nggak belum (rencana pesawat baling-baling juga dipindahkan ke Kertajati). Sementara belum. Jadi propeller memang masih di Bandung, yang jet baik dalam negeri maupun luar negeri dari Kertajati," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, per 29 Oktober 2023, maskapai yang akan beroperasi di Bandara Kertajati adalah Super Air Jet, Indonesia AirAsia, Citilink dan Malaysia Airlines. Konektivitas di Bandara Kertajati sejalan dengan penataan rute penerbangan ini adalah dari dan ke Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Kuala Lumpur (Malaysia).

(shc/hns)