Begini Proses Pembuatan Kereta Api Ekonomi New Generation & Suite Class

Begini Proses Pembuatan Kereta Api Ekonomi New Generation & Suite Class

Aafi Syaddad - detikFinance
Kamis, 19 Okt 2023 12:36 WIB
Balai Yasa Manggarai
Foto: dok. KAI
Jakarta -

Dua kereta buatan insan KAI di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, mencuri perhatian masyarakat di media sosial. Berbagai akun, mulai dari akun influencer hingga akun portal berita, membahas kedua kereta tersebut.

Adapun kedua kereta yang dimaksud adalah Kereta Ekonomi New Generation dan Suite Class Compartment.

EVP Balai Yasa Manggarai Irwansyah mengungkapkan Kereta Ekonomi New Generation diluncurkan KAI pada 26 September 2023. Proses pengembangan kereta ini dimulai dengan pengambilan masukan dari pelanggan saat open house Balai Yasa Manggarai di event HUT ke-77 KAI tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan konsep kereta ini murni berasal dari Balai Yasa Manggarai. Proyek Kereta Ekonomi New Generation merupakan bentuk respons terhadap keluhan masyarakat mengenai kereta api dan mencerminkan komitmen KAI dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Pengembangan kereta ini melibatkan seluruh tim Balai Yasa Manggarai. Lintas generasi, dari yang muda hingga yang senior, dari berbagai level jabatan. Semuanya ikut andil. Meskipun proyek ini memiliki banyak tantangan, tim Balai Yasa Manggarai tetap bersemangat untuk mengubah wajah kereta api," ujar Irwansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENT

Selain merespons masukan dari data tim layanan pelanggan KAI, Irwan mengungkapkan latar belakang pembuatan kereta ini adalah keinginan Balai Yasa Manggarai untuk meningkatkan level pelayanannya.

Pada tahap awal proses modifikasi kereta ekonomi ini, tim Balai Yasa Manggarai berupaya merefleksikan dan memposisikan diri sebagai penumpang kereta ekonomi pada saat itu. Hal itulah yang kemudian menjadi pemicu bagi tim Balai Yasa Manggarai untuk terus menggali ide sehingga menghasilkan desain kereta ekonomi baru yang lebih nyaman.

Salah satu aspek terpenting dari Kereta Ekonomi New Generation, lanjut Irwan, adalah transformasi desain. Semua elemen dalam kereta, mulai dari kursi hingga sistem pendingin udara dirancang ulang dengan sentuhan modern. Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan dengan penambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Sementara itu, dia menjelaskan saat memulai pekerjaan desain awal kereta ekonomi New Generation, KAI masih mengalami imbas dari pandemi Covid 19. Hal itu membuat KAI harus mengencangkan ikat pinggang. Efisiensi anggaran dilakukan di semua aspek, termasuk salah satunya di bidang perawatan sarana kereta.

"Kondisi ini justru membuat kami menjadi lebih kreatif melakukan inovasi dan pemberdayaan sumberdaya untuk mengoptimalisasi kemampuan teknis dengan membuat desain dan line produksi mandiri," ujar Irwan.

Ia menuturkan hal itu membuat Balai Yasa Manggarai tidak hanya sekedar merawat, tetapi juga meningkatkan produksi mandiri terutama untuk peralatan-peralatan kelistrikan dan mekanik. Di antaranya desain dan assembly AC unit lengkap, flow desain, ducting, panel electric control, public information display, logic controller, dan lain-lainnya secara mandiri.

Selain itu, Balai Yasa Manggarai juga melakukan pembuatan unit-unit komponen dari hasil desain lengkap diimplementasikan dan dibuat dengan peralatan yang ada oleh teknisi-teknisi Balai Yasa Manggarai secara mandiri yang menjadi cikal bakal kereta ekonomi New Generation.

Balai Yasa Manggarai juga melakukan pemilihan material-material, desain, dan komponen mekanik, seperti dinding, pembuatan bagasi, komponen interior, dan pembuatan mock up ruang penumpang dan mock up toilet untuk kereta ekonomi yang lebih egronomis dan nyaman ditampilkan saat open house HUT KA ke 78 tahun 2023.

Irwan menuturkan dari upgrading perawatan yang dilakukan, Tim Balai Yasa Manggarai mengerjakan sendiri proyek kereta ini dengan efisiensi menyisihkan anggaran, mulai dari desain konsep, hingga pengerjaan fisiknya dengan niat mengubah wajah kereta ekonomi menjadi lebih menyentuh keinginan dan tuntutan masyarakat, memberikan value tersendiri bagi pengguna kereta ekonomi.

Untuk tahap awal, sebanyak empat unit kereta ekonomi dimodifikasi oleh tim Balai Yasa Manggarai. Proyek modifikasi tahap selanjutnya delapan unit kereta diselesaikan dalam waktu dua bulan. Irwan mengatakan ke, secara bertahap ke depannya, tim akan memodifikasi seluruh kereta ekonomi menjadi kereta ekonomi New Generation, yakni sebanyak 112 kereta dalam dua tahun.

"Kami benar-benar ingin menyajikan suatu yang beda, dan karya anak bangsa ini murni untuk masyarakat," kata Irwan.

Selain itu, ia juga menjelaskan Kereta Suite Class Compartment yang diresmikan pada 10 Oktober 2023. Kereta ini memberikan pengalaman perjalanan yang mewah dan eksklusif, mirip dengan layanan yang ditemui di first class pesawat terbang. Dengan kursi yang nyaman, fasilitas pribadi, Kereta Suite Class Compartment menjadi pilihan ideal bagi pelanggan yang menginginkan perjalanan yang berkesan.

Irwan menjelaskan proses pengembangan Kereta Suite Class Compartment ini tergolong cepat, hanya memakan waktu lima bulan dari tahap awal perencanaan hingga implementasi. Hal ini menjadi prestasi tersendiri, mengingat semua proses murni dilakukan oleh insan-insan KAI yang berbakat di lingkungan Balai Yasa Manggarai.

"Pada proses menemukan ide, ada satu hari, kami, tim Balai Yasa Manggarai, menonton YouTube seharian, melihat layanan first class dari salah satu maskapai internasional terkemuka, mencari inspirasi dan kemungkinan-kemungkinan layanan seperti itu diterapkan di kereta api," tutur Irwan.

Namun, saat implementasi, Irwansyah dan timnya ingin agar hasil karya ini tetap memiliki ciri khas budaya Indonesia yang kuat. Hal itu kemudian diterjemahkan dalam desain interior kereta suite class compartment, mulai dari langit-langit hingga dinding kereta.

"Pada awalnya kami sempat ragu ketika Dirut memberikan tantangan untuk menyelesaikan proyek kereta kompartemen ini dalam waktu lima bulan. Namun, tantangan itulah yang justru membuat kami menjadi lebih bersemangat. Saya merasa sangat terharu dan bangga sekali terhadap tim Balai Yasa Manggarai. Karena ternyata kami bisa," ungkap Irwan.

Lebih lanjut, ia meneruskan peluncuran operasional kedua kereta yang sempat viral ini menjadi prestasi sendiri bagi KAI, terutama tim Balai Yasa Manggarai. Hal ini juga menjadi salah satu bukti bahwa KAI membuka kesempatan bagi para pegawainya untuk terus berkembang dan berinovasi, mengeluarkan ide-ide yang luar biasa, dan memberikan tantangan untuk mewujudkan ide tersebut dengan berkolaborasi dengan sesama pegawai lintas generasi.

"Kami sangat bersyukur karena jajaran Direksi dan unit-unit terkait di KAI memberikan dukungan yang sangat besar dalam proses pengerjaan kereta-kereta ini. Kami berharap hasil dari kerja keras ini dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya pelanggan KAI. Kami mendengarkan setiap keluhan dan saran yang masuk dari pelanggan serta berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan," jelas Irwan.

Sebagai informasi, Balai Yasa Manggarai adalah salah satu dari beberapa balai yasa milik KAI. Tempat ini telah menjadi bengkel khusus yang bertanggung jawab atas perawatan kereta api eksekutif, bisnis, ekonomi, pembangkit, dan berbagai jenis kereta lainnya yang memerlukan pemeliharaan akhir, semi perawatan akhir, serta perbaikan akhir lengkap. Balai Yasa Manggarai juga aktif dalam melakukan modifikasi kereta.



Simak Video "Video: Detik-detik KA Sancaka Dilempar Batu, Penumpang Kena Serpihan Kaca"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads