Minta Maaf, KCIC Ungkap Kronologi Kereta Cepat Whoosh Sempat Tertahan 20 Menit

Minta Maaf, KCIC Ungkap Kronologi Kereta Cepat Whoosh Sempat Tertahan 20 Menit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 23 Okt 2023 16:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023).
Kereta Cepat Whoosh - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung siang ini terhambat. Dua jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan Tegalluar mengalami keterlambatan 20 menit.

Usut punya usut, keberangkatan terlambat setelah adanya upaya bunuh diri yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada jalur Kereta Api Cepat. PT Kereta Api Indonesia China (KCIC) pun memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena upaya pengamanan jalur yang harus dilakukan untuk keselamatan," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Senin (22/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim - Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Oknum tersebut sudah diserahkan KCIC ke pihak kepolisian. Diduga yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan dan diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, untuk melakukan pengecekan lebih mendetail pada lokasi kejadian, petugas melakukan pemadaman jaringan listrik aliran atas untuk melakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh sehingga perjalanan kereta Whoosh dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB relasi Halim - Tegalluar dan Tegalluar - Halim pukul sempat tertunda sekitar 20 menit.

Dalam hal pengamanan jalur, KCIC telah memasang pagar pembatas dengan kawat berduri di sepanjang jalur kereta cepat untuk mencegah benda asing atau oknum memasuki area jalur kereta. KCIC juga sudah memasang berbagai sensor dan CCTV untuk memantau kondisi jalur kereta cepat.

"Seluruh petugas juga secara berkala melakukan patroli lapangan melalui kolaborasi bersama TNI Polri untuk pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara rutin," kata Eva.

(hal/kil)

Hide Ads