Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek LRT Velodrome-Manggarai. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan dana investasi sebesar Rp 4,5 triliun.
"Benar (30 Oktober)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafirin Liputo, melalui pesan singkatnya, Minggu (29/10/2023).
Syafirin mengatakan, groundbreaking LRT Velodrome-Manggarai akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, groundbreaking oleh Bapak Presiden," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Komisaris Utama PT LRT Jakarta, Iwan Takwin, proyek LRT fase 1B tersebut masih dalam tahap persiapan. Persiapan yang dimaksud seperti pembersihan dan pemagaran di sekitar area jalur dan stasiun yang akan dibangun.
"Untuk sekarang kita sudah masuk pekerja persiapan. Pekerjaan persiapan seperti pembersihan-pemagaran (area proyek) di posisi-posisi stasiunnya. Sudah masuk masa persiapan," jelas Iwan.
Iwan menjelaskan pengerjaan proyek ini membutuhkan setidaknya dana investasi sebesar Rp 4,5 triliun. Dikatakan dana ini akan bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta yang diberikan dalam bentuk penyertaan modal.
"Kalau 1B itu (butuh investasi dana) Rp 4,5 triliun dari Velodrome ke Manggarai. Dana ini semua dari Pemprov (DKI Jakarta) ini masuknya penyertaan modal," tutupnya.
(rrd/rir)