Erick Thohir memimpin Rapat Koordinasi sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim di Kementerian ESDM pada hari ini. Dalam momentum tersebut, ia memberikan beberapa arahan, termasuk di antaranya untuk menggenjot penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Erick mengatakan, dari total 11 proyek janji yang diusung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal pembangunan Indonesia 2020 sampai dengan 2024, sebanyak 7 janji telah terealisasikan. Kini, tinggal 2 janji yang masih dalam tahap persiapan.
"(Pertama) Pembangunan bandara baru Sukabumi, agar disiapkan narasi kepada publik untuk penyelesaian kebutuhan dasarnya diperlukan waktu sampai kebutuhan dasar terpenuhi dan Kementerian Perhubungan secara aktif melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah," kata Erick dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Janji berikutnya ialah proyek konektivitas dengan wilayah perbatasan Timor Leste, melalui Pembukaan Rute Kupang-Dili. Proyek ini diharapkan agar dilakukan penjajakan kerja sama dengan Timor Leste terutama, untuk strategi peningkatan permintaan. Adapun permasalahan pembukaan Rute Kupang-Dili ini adalah rendahnya permintaan.
Selain itu, dalam rapat tersebut Erick memberikan arahan agar masing-masing kementerian memberikan progress nyata terkait pelaksanaan proyek utama 6 kelompok pembangunan kuartal III sebelum berakhirnya kabinet Presiden Jokowi.
Adapun proyek ini terdiri dari Indikator Pembangunan Nasional, Janji Presiden, Major Project, Proyek Strategis Nasional, SDGs dan Direktif Presiden. Selain itu, dirinya juga menegaskan untuk penyempurnaan Perpres 35 Tahun 2018 tentang Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Menurutnya, proyek-proyek ini membutuhkan dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya, di antaranya untuk infrastruktur pendukung, akses permodalan, sarana transportasi dan sistem logistik, integrasi penataan ruang, integrasi perizinan pusat dan daerah, inovasi teknologi produksi hingga hilirisasi produk.
Selaras dengan itu, ia juga meminta kepada Menteri PUPR dan Menteri ATR/BPN agar bisa melakukan percepatan pengadaan tanah/lahan. Ia juga meminta kepada Menteri LHK agar melakukan percepatan persetujuan PPKH, LMAN dan Satgas Dampak Sosial untuk menunaikan Uang Ganti Rugi, serta Tim Terpadu untuk Eksekusi Lahan.
Erick juga berharap, Kementerian BUMN nanti dapat memfasilitasi kegiatan persiapan dan pelaksanaan peresmiannya. Dijadwalkan proyek-proyek ini bisa rampung akhir tahun ini, atau paling lambat sebelum pemilu Februari 2024.
Selain itu, ia juga menyoroti 37 PSN Sektor Transportasi yang saat ini capaiannya 73% dan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2024. Beberapa proyek strategis nasional yang perlu mendapat perhatian yaitu Bandara dan Pelabuhan yang sudah diselesaikan agar diperhatikan jalan akses serta fasilitas pendukung, serta beberapa proyek PSN yang masih terkendala dengan penyelesaian lahan dan Amdal agar segera diselesaikan sebelum tahun 2024.
Selain itu, beberapa proyek yang baru dimulai seperti New Palembang Port dan KA Komuter Surabaya Gerbang Kertasusila agar ditetapkan target yang akan dicapai sampai dengan Tahun 2024. "Saya harap dapat dilakukan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, KLHK, Kementerian KLHK dan Kementerian BUMN dalam penyelesaian issue issue dalam Proyek Strategis Nasional," imbuhnya.
(shc/kil)