Investor Berbondong-bondong Masuk IKN, Jokowi Sebut Ada Investasi Rp 45 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 01 Nov 2023 16:27 WIB
Presiden Joko Widodo - Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim investor sudah mulai berbondong-bondong untuk menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dia bilang sampai akhir 2023 ini ada total investasi proyek pengembangan di IKN hingga Rp 45 triliun.

Rinciannya, di bulan September lalu ada investasi proyek senilai Rp 23 triliun yang di-groundbreaking di IKN. Kemudian hari ini hingga besok ada total investasi proyek Rp 12 triliun yang melakukan groundbreaking.

Desember nanti masih akan ada lagi rangkaian groundbreaking proyek dengan investasi senilai Rp 10 triliun.

"Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, utamanya investor dalam negeri. Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp 23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun. Kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun. Saya kira kecepatannya cepat sekali," ungkap Jokowi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Fasilitas yang ada pun menurut Jokowi sudah lengkap, mulai dari rumah sakit, sekolah, hotel, hingga pusat perbelanjaan.

"Dan kalau kita lihat fasilitas-fasilitas yang diinginkan masyarakat, warga Nusantara nantinya, seperti rumah sakit sudah ada 3, kemudian sekolah sudah ada tadi kita letakkan batu pertama. Hotel saya nggak tau sudah berapa, 4 atau 5? Empat. Mal sudah 2," ujar Jokowi.

Hal ini, kata Jokowi, menunjukkan cepat sekali investor merespons tawaran pengembangan IKN. Dia pun meminta Otorita IKN bisa mempercepat pelayanan.

"Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat. Cepat. Cepat," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan investasi senilai Rp 45 triliun ini didapatkan dari investor lokal. Justru belum ada investor luar negeri yang masuk ke IKN.

"Tadi saya sudah sampaikan, Rp 45 triliun, sampe Desember. Yang real ya. Ya ini memang kita ngerem, dari dalam negeri dulu yang menggerakkan," pungkas Jokowi.




(hal/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork