Terminal Blok M bakal berganti wajah pada 2024. Revitalisasi akan dilakukan di kawasan tersebut agar terintegrasi dengan moda transportasi lain yakni MRT Jakarta.
detikcom mengunjungi kawasan tersebut pada Kamis (2/11/2023). Puluhan bus TransJakarta masih memadati area Terminal Blok M, mulai dari jalur 1 arah Kota, jalur 2 arah Kampung Rambutan dan Manggarai, jalur 3 arah Bintaro dan Ragunan, jalur 4 dan 6 khusus Metromini, sampai jalur 6 yang dikhususkan untuk bus Damri.
Berbagai warga juga terlihat mengantri di Terminal Blok M. Antrean paling padat terlihat berada di jalur 2 arah Kampung Rambutan dan Manggarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Bus Blok M, Joni Budhi, mengatakan hingga saat ini pihaknya bisa melayani puluhan ribu penumpang dalam sehari. Jumlah tersebut terbagi ke 27 trayek yang dilayani Terminal Blok M.
Joni mengatakan, Terminal Blok M adalah salah satu terminal bus yang memiliki banyak jalur pelayanan bus di Jakarta. "Per hari Blok M bisa mengangkut puluhan ribu penumpang. Data persisnya saya tidak hapal tapi kira-kira sejumlah itu. Bisa segitu. Itu tiap hari kita data dan laporkan semua trayek itu. Total ada 27 trayek di Blok M," ucap Joni kepada detikcom, Kamis (2/11/2023).
Pada 2024, ia menjelaskan Terminal Blok M akan direvitalisasi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, sekaligus mengintegrasikan bus dengan moda transportasi lain yakni MRT.
"Kawasan ini bakal direvitalisasi pada 2024 oleh PT MRT Jakarta selaku pemegang kontrak. Akan terintegrasi karena mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD," bebernya.
![]() |
Lihat juga Video 'Taman Martha Christina Tiahahu yang Dulu Kumuh, Kini Jadi Taman Literasi':