4 Ruas Tol Trans Sumatera Dikeluarkan dari PSN, Hutama Karya Buka Suara

4 Ruas Tol Trans Sumatera Dikeluarkan dari PSN, Hutama Karya Buka Suara

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 08 Nov 2023 12:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis (26/10/2023). Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer itu dibangun sejak tahun 2019, artinya butuh sekitar 4 tahun untuk menyelesaikan tol tersebut.
Ilustrasi/Foto: Dok PT Hutama Karya
Jakarta -

Sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah diputuskan untuk keluar dari jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN). Atas kondisi ini, PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor buka suara.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo mengatakan, pihaknya mengikuti arahan prioritas pemerintah dan akan berfokus pada percepatan penyelesaian JTTS Tahap I dan II.

"Dasar dari pelaksanaan PSN adalah Permenko, yang secara berkala akan terus diperbarui," kata Tjahjo, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sejumlah ruas JTTS yang keluar dari jajaran proyek prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu antara lain Tol Rantau-Prapat-Kisaran, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol
Lhokseumawe-Sigli, dan Tol Dumai-Sigambal-Rantau.

"Adapun sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV. Adapun detail kelanjutan pembangunannya menunggu kesepakatan dengan pemerintah," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Hutama Karya tengah fokus terhadap penyelesaian JTTS Tahap I sepanjang 965 km. Proyek-proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Semester I tahun 2024 mendatang.

Selain itu, Hutama Karya juga tengah mengerjakan JTTS tahap II, diantaranya ruas tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34 km) dengan skema Dukungan Konstruksi (Dukon), dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km). Jika diakumulasikan, jalan tol garapan Hutama Karya yang akan terhubung mencapai Β±1.030 km.

Sejumlah strategi percepatan juga dilakukan untuk menyelesaikan pembangunan JTTS. Dimulai dari penerapan digitalisasi konstruksi pada saat perencanaan, hingga tahapan pembangunan fisik jalanan.

Sebagai tambahan informasi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada beberapa proyek pembangunan yang didepak dari daftar proyek strategis nasional (PSN). Beberapa proyek itu merupakan pembangunan ruas-ruas Tol Trans Sumatera.

"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN. Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara offtaker dan financial-nya belum closing," ungkap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Beberapa proyek JTTS yang bakal didepak dari daftar PSN antara lain mulai dari Jalan Tol Rantau Prapat-Kisaran, Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe, Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli, hingga Jalan Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat.

Di sisi lain, ada berapa proyek strategis nasional (PSN) yang memiliki beberapa perubahan mekanisme. Misalnya, pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat yang juga masuk ke ruas JTTS. Ruas ini mengalami perubahan pembiayaan karena mendapatkan pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) senilai Rp 23 triliun.

Simak juga Video: Langkah Menggapai Angan dengan Tol Trans-Sumatra

[Gambas:Video 20detik]



(shc/rrd)

Hide Ads