Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jakarta International Stadium (JIS) kini telah rampung. Pembangunan jembatan dengan anggaran lebih dari Rp 90 miliar itu untuk menunjang kelancaran pelaksanaan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Siapa yang membangun JPO JIS?
Diketahui, JPO JIS dibangun dari hasil kerja sama operasi (KSO) antara PT Amarta Karya (Persero) dengan PT Inti Beton dan PT Indo Trans Konstruksi. PT Amarta Karya (AMKA) sebagai leader dalam KSO tersebut.
Corporate Secretary PT Amarta Karya (Persero) Brisben Rasyid mengungkapkan, konstruksi jembatan ini dirancang menggunakan struktur atas dengan konstruksi baja, pelat lantai hollow core slab (HCS) serta pondasi dengan kombinasi tiang pancang beton dan tiang pancang baja yang dibangun sepanjang 453 meter dan lebar jalur pejalan kaki 5,8 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan tersebut dibangun di Jalan Ketel Ancol Pademangan dekat Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol dan langsung menghubungkan area concourse Jakarta International Stadium sebagai alternatif pintu masuk dari sisi utara dengan tempat parkir yang berada di Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol dengan daya tampung sekitar 1.200 kendaraan roda empat dan 700 kendaraan roda dua," ujar Brisben dikutip dari laman resmi perusahaan, Selasa (14/11/2023).
Menurut dia, pembangunan jembatan ini tentunya melengkapi sarana dan prasarana di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) supaya memudahkan akses penonton atau pengunjung untuk menyaksikan Piala Dunia U-17.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Kementerian PUPR yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami PT Amarta Karya (Persero) selaku leader KSO dari kontraktor pelaksana dalam membangun JPO Jakarta International Stadium atau JIS," katanya.
(fdl/fdl)