Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, uji coba transaksi tol tanpa setop atau multilane free flow (MLFF) akan berlangsung bulan depan. Uji coba akan dilakukan di Tol Bali Mandara pada pekan kedua Desember 2023. Berikut faktanya:
Bali Sukses, Lanjut ke Jakarta
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan uji coba MLFF dilakukan di Tol Bali Mandara pada pekan kedua Desember 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu kedua Desember," kata Basuki di sela-sela acara Hunindotech 4.0 di Jakarta, Selasa (14/11/2023)
Jika di Bali berhasil, uji coba akan dilanjutkan ke 6 ruas tol di Jakarta. Uji coba di Bali akan berjalan selama 2 minggu untuk kemudian dievaluasi.
"Jadi setelah itu dicoba (2 minggu) akhir Desember kita evaluasi, kalau itu bagus berhasil kita expand, kalau ada yang kekurangan kita improve dulu baru coba lagi, baru expand," katanya.
Masih Ada Palang
Tol Bali Mandara akan menjadi tol pertama yang digunakan untuk uji coba transaksi tanpa setop. Dalam uji coba ini masih dipasang barrier gate atau palang pintu.
"Sementara ada (barrier), kita pakai barrier dulu," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.
Dia mengatakan, penggunaan barrier untuk mencegah kehilangan pendapatan (loss). Adanya barrier ini juga untuk mengukur loss tersebut.
"Kalau sudah data registrasinya membaik kita baru coba, karena untuk mencegah loss. Kita ukur dulu loss-nya seperti apa sih," katanya.
Lebih lanjut, Hedy mengatakan, sebagai tahap awal uji coba akan dilakukan pada satu line. Jika berhasil akan diperluas ke semua line.
"Nanti bertahap, kita sekarang akan uji coba sistemnya di satu line," katanya.
Bantah Operator Boncos
Basuki membantah jika penerapan sistem bayar tol tanpa setop akan mengurangi pendapatan badan usaha jalan tol (BUJT). Bahkan, ia mempertanyakan besaran angka berkurangnya pendapatan operator tol yang sempat mengemuka.
"Makanya tadi apa iya itu? Dari mana 20% itu?" kata Basuki.
Basuki mengatakan, sistem bayar tol tanpa disetop belum pernah dicoba. Dia mengatakan, justru uji coba yang akan dilakukan untuk mengukur kebocoran pendapatan (loss).
"Wong belum pernah dicoba sudah ada angka. Justru ini akan mengukur itu berapa sih loss-nya kalau emang betul ya," tambahnya.
Basuki menambahkan, pendapatan yang menurun imbas dari penerapan MLFF baru sebatas asumsi. "Karena ada kekhawatiran begitu tapi hanya asumsi, sehingga kita tidak bisa mutusin. Sekarang mau dicoba seberapa besar itu," katanya.
Simak juga Video: Ini Jalan Tol yang Bakal Pakai Sistem Bayar Pakai HP