PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus mengebut pengerjaan revitalisasi Halte Cawang Central. Saat ini, progres halte yang berlokasi tepat di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu telah mencapai 65-70% dan ditargetkan pada akhir tahun 2023 sudah bisa beroperasi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza dalam site visit Halte Cawang Central, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023). Adapun sebelumnya, Halte TransJakarta (TJ) ini bernama Halte Cawang UKI, hingga akhirnya namanya dinetralkan menjadi Halte Cawang Central
"Halte Cawang Central ini progres smapai dengan hari ini sampai dengan 65-70%. Kita harapkan di akhir tahun sudah bisa dioperasikan," kata Welfizon.
Welfizon mengatakan, halte ini menjadi salah satu halte dengan angka pelanggan cukup tinggi sehingga direvitalisais untuk menambah kapasitasnya. Lewat langkah revitalisasi ini, kapasitasnya diperkirakan akan naik sekitar 3 kali lipat.
"Dari yang sebelumnya sekitar 800-an pelanggan dalam wkatu bersamaan, saat ini bisa menampung sekitar 2.400 pelanggan. Dan sebelumnya luasannya 215 m2, dengan revitalisasi ini naik 3 kali lipat menjadi 625 m2," imbuhnya.
Setelah revitalisasi ini selesai, lanjut Welfizon, Halte Cawang Central ini akan memiliki 6 pintu pemberhentian bus, dari semula hanya 4 pintu. Hal ini diharapkan dapat mengurangi antrean bus yang sebelumnya kerap terjadi.
"Di kiri-kanan secara bersamaan 3 bus bisa melakukan penaikan dan penurunan pelanggan secara bersamaan. Sehingga diharapkan dengan volume bus yang cukup besar melalui halte ini, proses antrean dan proses penaikan dan penurunan pelanggan menjadi lebih cepat. Harapannya headway, travel time menjadi lebih efisien," paparnya.
Langkah revitalisasi Halte Cawang Central ini sejalan dengan program TransJakarta dalam merevitalisasi 45 halte yang dimulai sejak pertengahan 2022. Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana mengatakan, dari jumlah tersebut, saat ini yang revitalisasinya sudah rampung dan telah beroperasi ialah sebanyak 32 halte.
"45 halte revitalisasi dengan anggaran Rp 600 miliar, itu sudah kita mulai pertengahan tahun 2022. Sampai saat ini yang sudah dioperasikan tadi 34 (halte) kemudian 2 lagi akan segera dioperasikan di koridor 14 Halte Tanah Tinggi dan Benyamin Sueb. Berarti 36 akan segera beroperasi," jelasnya.
Indra menjelaskan, untuk merampungkan 30% sisa dari pembangunan halte ini, tinggal pekerjaan-pekerjaan instalasi teknologi hingga penyelesaian atap. Ia menambahkan, di lantai 2 halte ink nantinya juga akan disediakan commercial area, di mana masyarakat bisa membeli makanan dan minuman sembari menunggu busnya.
(shc/rrd)