Mengecek Seberapa Rusak Jalan Parung Panjang yang Viral, Ternyata Separah Ini

Mengecek Seberapa Rusak Jalan Parung Panjang yang Viral, Ternyata Separah Ini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 21 Nov 2023 13:58 WIB
Jalan Raya Parung Panjang
Jalan Raya Parung Panjang/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta - Sejumlah warga yang menamakan diri Parung Panjang Bersatu sempat menggeruduk kantor Camat Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (21/11) kemarin. Mereka memprotes soal banyaknya truk tambang yang melintas hingga membuat jalan di wilayah tersebut rusak parah.

Penasaran kondisi jalan yang rusak hingga membuat banyak warga protes, detikcom langsung menyambangi lokasi yang berada di Jalan Parung Panjang-Bunar, Selasa (21/11/2023). Seperti ini kondisinya.

Di lokasi, terlihat jalan dengan lebar kurang lebih 6-8 meter ini sangat parah dengan banyaknya lubang dan aspal yang tidak rata. Bahkan di beberapa titik terdapat lubang yang cukup dalam dan jalan yang sangat bergelombang hingga banyak kendaraan kesulitan melalui jalan ini.

Secara umum kerusakan banyak terjadi hanya di satu sisi jalan, yakni lajur yang mengarah dari tempat tambang menuju Tangerang Kota. Di sepanjang lajur ini kondisi jalan terlihat tidak rata, membentuk dua cekungan panjang seperti perlintasan yang dilalui truck.

Kondisi ini bisa terjadi lantaran banyaknya truck yang masih bermuatan batu melintas di sepanjang lajur tersebut. Sementara di sisi jalan lainnya truck-truck yang melintas sebagian besar sudah tidak lagi bermuatan alias kosong, sehingga sisi ini tidak mengalami banyak kerusakan.

Saat menelusuri jalan ini, detikcom melihat titik kerusakan paling parah berada di dekat perlintasan rel kereta api menuju gerbang Perumnas Bumi Parung Panjang, Sentraland. Di area ini terdapat banyak lubang yang cukup dalam kira-kira 10-20 cm.

Jalan Raya Parung PanjangJalan Raya Parung Panjang Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Kondisi serupa juga ditemui di titik jalan yang dekat dengan Sentraland Avenue, Perumnas Sektor 1. Di area ini kerusakan jalan terjadi sepanjang beberapa meter. Namun di area ini juga terlihat ada sejumlah pekerja tengah menimbun lubang-lubang yang ada dengan kerikil untuk membuat jalan lebih rata.

Sebagai tambahan informasi, banyaknya truck yang melintas dan rusaknya jalan Parung Panjang ini sempat membuat warga sekitar merasa geram. Akibatnya tidak sedikit warga yang memutuskan untuk berdemo di kantor Camat Parung Panjang pada Senin (20/11) kemarin.

Unjuk rasa yang semula berjalan damai berujung ricuh. Pengunjuk rasa sempat terlibat saling dorong dengan petugas Satpol PP yang berjaga. Mereka kecewa karena Camat Parung Panjang Icang Aliyudin tak menemui mereka.

Dalam aksinya warga yang diwakilkan oleh Koordinator aksi Parung Panjang Bersatu, Tjandra Aji, memprotes soal keberadaan truk tambang yang melintas hingga membuat jalan rusak dan tidak diperbaiki. Selain itu warga juga menuntut pemerintah untuk mempercepat pembangunan jalur tambang agar truck-truck yang melintas bisa dialihkan.

"Fokus tuntutan kita ada tiga poin: Satu, perbaikan jalan, banyak titik jalan rusak, bahkan ada yang sampai seperti kubangan kerbau. Kemudian, yang kedua, percepat pembangunan jalan tambang, dan ketiga, penerapan dan penegakan Pergub tentang operasional truk tambang. Jadi jangan cuma diterapin aja tapi SDM-nya nggak ada, yang jagain di sini nggak ada, saya kira percuma kalau begitu, sia-sia," kata Tjandra kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

"Tuntutannya adalah sebenarnya percepatan jalur tambang. Kita sudah dari 2014 menuntut ini, sudah 9 tahun ini," imbuhnya.

Jalan Raya Parung PanjangJalan Raya Parung Panjang Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Lihat juga Video 'Protes Jalan Rusak di Bengkulu Utara, Warga Gelar Lomba Mancing di Jalan':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)


Hide Ads