.webp)
Pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan buka-tutup pintu akses Gerbang Tol (GT) Cibitung 3 secara situasional. Kebijakan ini diambil imbas aksi demo buruh di Kawasan Industri MM2100 Cibitung.
Buka-tutup akses GT Cibitung 3 itu pun sudah diskresi kepolisian. Sebelumnya, JTT sempat menutup akses GT Gerbang Tol Cibitung pada pukul 10.00. Namun pada pukul 12.25 WIB akses tol dibuka kembali.
"Selang 15 menit setelah dibuka, akses tersebut kembali di tutup atas diskresi pihak Kepolisian," tulis VP. Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ria kemudian menjelaskan, JTT dan kepolisian saat ini telah menempatkan petugas Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya dan personil keamanan siaga di KM 24 arah Cikampek jelang akses GT Cibitung 3 untuk mengatur lalu lintas kendaraan.
Guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, JTT pun melakukan sosialisasi dengan memasang media luar ruang berupa Dynamic Message Sign (DMS) di KM 15 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ria mengatakan pihaknya menghaturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
"PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian yang dimaksud," ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan JTT turut menghimbau agar seluruh pengguna jalan melakukan antisipasi perjalanan. Di antaranya, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku," sambungnya.
Para pengguna jalan pun bisa mengakses One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android untuk mencari informasi lebih lanjut soal lalu lintas tol Jasa Marga Group.
(ara/ara)
