.webp)
Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Eevated atau layang Cikunir-Ulujami akan dibangun tahun 2024 alias tahun depan. Tol ini akan melengkapi tol JORR yang telah dibangun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Instagram.
"Setelah Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2 tersambung seluruhnya, lanjut ke JORR Elevated Cikunir - Ulujami nih seperti animasi video berikut yang rencananya dibangun tahun 2024 mendatang," bunyi keterangan di Instagram seperti dikutip Minggu (26/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol ini akan terhubung dengan 3 akses atau on/off ramp. Tiga akses ini yakni on/off ramp yang terkoneksi dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp terkoneksi jalan arteri Bampu Apus dan off ramp terkoneksi Tol Jagorawi.
"Seperti pesan Menteri Basuki, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini bisa menjadi percontohan untuk jalan tol lainnya yang lebih baik dan maju," tulisnya.
Lebih lanjut, kehadiran tol layang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Tol JORR yang sudah ada atau eksisting.
"Semoga setelah Jalan Tol ini selesai dibangun dan dioperasikan bisa menjadi salah satu solusi mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR eksisting," bunyi keterangan tersebut lebih lanjut.
Untuk diketahui, Tol JORR Elevated Cikunir Ulujami akan mulai dibangun pada Juli 2024 mendatang. Jalan sepanjang 21,6 km ini akan dibangun oleh Badan Usaha Jalan tol (BUJT) PT Jakarta Metro Expressway, konsorsium bentukkan PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk. Konstruksi akan dilakukan selama 33 bulan dari Juni 2024 sampai dengan Maret 2027, dan akan dioperasikan April 2027.
"Titik awal proyek ini berlokasi di Jati Asih (Jakarta Timur) dan berakhir di persimpangan Ulujami (Jakarta Selatan) dan dirancang untuk kecepatan rencana 80 km/jam," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (17/10).
