PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengalihkan 12 jalur perjalanan kereta api. Rekayasa ini dilakukan akibat jalur kereta api lintas Cirebon-Purwokerto terimbas bencana longsor.
KAI melaporkan terjadi longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari atau Lintas Cirebon-Purwokerto pada Senin (4/12) dini hari. Atas kondisi ini, pihak perseoran menyampaikan permintaan maaf.
"Kronologis kejadian, pada Senin (4/12) pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim gabungan KAI langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan kereta api dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan," ujar EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sambut Nataru, KAI Siapkan Kereta Tambahan |
Kemudian pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran. Akibatnya, dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui.
![]() |
Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, maka perjalanan kereta dialihkan memutar ke lintas utara melalui Semarang dan ke lintas Selatan melalui Bandung. Hingga release ini diterbitkan, ada 12 KA yang terdampak yang perjalanannya dilakukan rekayasa pola operasi memutar ke tersebut, antara lain:
1. KA 155 Kamandaka (Purwokerto- Semarang Tawang Bank Jateng)
2. KA 147 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasarsenen)
3. KA 116 Ranggajati (Cirebon-Jember)
4. KA 18 Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng)
5. KA 141 Fajar Utama Yogya (Yogyakarta-Pasarsenen)
6. 246 KA Bengawan (Pasarsenen-Purwosari)
7. KA 88 Fajar Utama Solo (Pasarsenen-Solo Balapan)
8. KA 142 Fajar Utama Yogya (Pasarsenen-Yogyakarta)
9. KA 148 Sawunggalih (Pasarsenen- Kutoarjo)
10. KA 138 Gajahwong (Pasarsenen-Lempuyangan)
11. KA 67 Taksaka (Yogyakarta-Gambir)
12. KA 7 Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir)
Hingga kini, KAI terus melakukan upaya-upaya perbaikan agar dapat memastikan keselamatan dan keamanan, serta memulihkan beroperasinya kembali perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut dengan mengerahkan alat berat berupa backhoe.
Selain itu, KAI juga memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak sesuai dengan ketentuan peraturan tentang Standar Pelayanan Minimum di Transportasi kereta api.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
(shc/rrd)