Bahlil Sebut Investor Asing Masuk IKN Setelah Upacara HUT RI 2024

Bahlil Sebut Investor Asing Masuk IKN Setelah Upacara HUT RI 2024

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 07 Des 2023 13:59 WIB
Cegah Hoaks, Pemerintah Bikin Media Center Indonesia Maju
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Chelsea Olivia Daffa)
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan banyak investor asing yang berminat masuk ke IKN Nusantara. Namun sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diutamakan agar investor lokal terlebih dulu masuk ke IKN sampai gelaran Upacara HUT RI 2024.

Sebagai informasi, Jokowi meminta agar pembangunan IKN dikebut agar pada tahun depan Upacara Bendera HUT RI bisa dilangsungkan di sana. Bahlil mengatakan, setelah upacara tersebut barulah investor asing boleh mulai masuk ke IKN.

"Tapi mereka akan masuk dalam tahap kedua. Setelah tahap pertama ini selesai, abis itu tahap kedua. Setelah kita upacara di 17 Agustus. Tapi tanahnya sudah di-clear-kan," kata Bahlil, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan, saat ini investor asing direm terlebih dulu sehingga yang terlihat di lapangan baru groundbreaking dari investor lokal. Menurutnya, cukup banyak investor asing yang sudah fix masuk ke IKN.

"Bukan nggak ada yang masuk, harus diingat, sudah ada yang masuk. Tapi saya diperintah presiden untuk di kluster A memprioritaskan kepada pengusaha dalam negeri. Agar tempat premium itu dikuasai oleh anak-anak negeri sendiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia belum dapat merincikan perusahaan mana saja yang akan masuk dan berapa nilai investasi yang telah disepakati. Adapun perusahaan-perusahaan ini berasal dari United Arab, China, hingga Korea.

"Yang asing nanti saya cek ya. Tapi yang jelas sudah ada. Negaranya kan dari United Arab, China, Korea masuk," kata Bahlil.

Di sisi lain, menurutnya isu-isu panas tentang kritik IKN di Tanah Air tidak berpengaruh terhadap minat perusahaan asing masuk ke IKN. Menurut Bahlil, tak perlu ada yang dikhawatirkan mengingat IKN saat ini sudah terlihat pembangunannya.

Simak juga Video: Kunjungi IKN, Ganjar Tegaskan Bakal Lanjutkan

[Gambas:Video 20detik]




(shc/das)

Hide Ads