Waspada Kenaikan Bahan Pokok Jelang Nataru

Waspada Kenaikan Bahan Pokok Jelang Nataru

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 08 Des 2023 07:15 WIB
Ilustrasi bahan pokok
Ilustrasi pedagang di pasar - Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memprediksi kenaikan harga bahan pokok mencapai 15% menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kenaikan tersebut disebabkan oleh stok pasokan yang minim dan berkurang.

"Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru, hari besar yang kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75%," kata Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/12/2023).

Berdasarkan data IKAPPI, per tanggal 7 Desember 2023, sejumlah komoditas terpantau harganya masih belum turun, seperti daging, telur, sayur, dan tomat. Padahal, menurut Abdullah belum melihat adanya permintaan yang tinggi di sejumlah komoditas tersebut pada pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun menilai kenaikan tersebut disebabkan oleh produksi yang berkurang. Untuk itu, dia mendorong pemerintah agar mempercepat pasokan sebelum permintaan meningkat.

"Kami mendorong agar pemerintah mempercepat, memperkuat produksi, dan melakukan pendataan ulang tentang produksi sebelum permintaan tinggi Natal dan Tahun Baru terjadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan permintaan akan mengalami kenaikan pada saat satu minggu sampai tiga hari sebelum Natal. Sebab itu, Abdullah juga mendorong pemerintah terus melakukan sejumlah upaya agar harga di sejumlah komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan pada musim liburan tahun ini.

Berikut ini daftar harga bapok yang mengalami kenaikan berdasarkan data IKAPPI:

- Cabai merah besar: Rp 120.000/kg
- Cabai rawit merah: Rp 100.000-120.000/kg
- Daging ayam: Rp 40.000/kg
- Bawang putih: Rp 37.000/kg
- Bawang merah: Rp 35.000/kg
- Gula pasir: Rp 18.000/kg
- Tomat: Rp 20.000/kg

(kil/kil)

Hide Ads