PBB Tinjau Proyek IKN Nusantara, Ada Apa?

PBB Tinjau Proyek IKN Nusantara, Ada Apa?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 10:52 WIB
Proyek pembangunan infrastruktur di ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur terus berjalan. Yuk lihat progresnya.
Proyek di IKN. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Delegasi UNESCAP dan Otorita IKN mengunjungi dua lokasi yang berkaitan dengan program reforestasi dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku. Adapun masyarakat di kedua program itu telah mengikuti pelatihan hasil kerja sama OIKN dan BLK Samarinda selama satu bulan pada tahun 2022.

Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik akan menjadi salah satu sumber data laporan dalam VLR Nusantara mengenai perkembangan SDGs di Indonesia pada High-Level Political Forum SDGs yang akan dilaksanakan di New York di tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, aksi nyata dalam implementasi SDGs menjadi perhatian penting dalam pembangunan Nusantara. Hal ini terlihat dari sejumlah proyek yang mengedepankan prinsip ekonomi berkelanjutan.

"Perhatian pertama kami (Otorita IKN) dalam membangun Nusantara adalah menjadikannya sebagai sustainable dan livable city (kota layak hidup dan berkelanjutan), pengimplementasian SDG sudah kita masukkan dalam setiap proyek di Nusantara," kata Bambang, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (18/12/2023).

ADVERTISEMENT

"Terlihat dalam Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi serta Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku yang menjadi aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan," sambungnya.

Sementara itu, Executive Director UNESCAP Armida Alisjahbana mengatakan, proses pembangunan yang dilakukan Kementerian dan Lembaga terkait, bersama Otorita IKN, telah selaras dengan prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

"Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus," ujar Armida.

Sejalan dengan hal tersebut, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Otorita IKN, Diani Sadiawati menyampaikan, Otorita IKN sudah membangun berbagai proyek berprinsip SDGs. Rencananya pada groundbreaking Nusantara ketiga, akan lebih banyak proyek keberlanjutan atau proyek hijau.

"Saat ini Otorita IKN sedang menyusun VLR didukung UNESCAP dan mitra/organisasi internasional lainnya untuk nantinya menjadi bentuk monitoring pelaksanaan SDGs di Nusantara secara berkelanjutan. Setidaknya, 9 dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun," kata Diani.

Sebagai tambahan informasi, UNESCAP adalah cabang regional PBB yang mempromosikan kerja sama dan pembangunan di antara 53 negara anggota dan 9 anggota asosiasi di kawasan Asia-Pasifik. UNESCAP menangani berbagai isu seperti pengentasan kemiskinan, kelestarian lingkungan, manajemen risiko bencana, perdagangan dan investasi, inklusi sosial, dan konektivitas regional.

Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Mutia Ribowo, Seniman Penyembuh Jiwa

[Gambas:Video 20detik]

(shc/das)

Hide Ads