Kronologi WIKA Telat Bayar Utang Sukuk hingga Sahamnya Digembok BEI

Kronologi WIKA Telat Bayar Utang Sukuk hingga Sahamnya Digembok BEI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 19 Des 2023 07:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Perdagangan saham perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk tiba-tiba digembok Bursa Efek Indonesia. Perdagangan saham emiten berkode WIKA itu dihentikan untuk sementara waktu.

Alasan utama penindakan tegas yang dilakukan Bursa Efek Indonesia karena WIKA menunda pembayaran sukuk. Hal ini diumumkan bursa efek lewat Pengumuman bernomor No.: Peng-SPT-00021/BEI.PP2/12-2023. Surat tersebut diteken langsung oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 Vera Florida dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A.

"Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 18 Desember 2023, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman yang dirilis Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara kronologis, keputusan gembok saham ini dilakukan berdasarkan dua surat yang diterima otoritas bursa. Pertama, surat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ("Perseroan") No. SE.01.01 A.CORSEC.02005/2023 tanggal 14 Desember 2023 perihal Informasi terkait Pembayaran Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A.

Kedua, Surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI-4860/DIR/1223 tanggal 15 Desember 2023 terkait Penundaan Pembayaran Pelunasan Pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A (SMWIKA01ACN1).

ADVERTISEMENT

Dari dua surat itu, Bursa Efek Indonesia menilai perusahaan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A (SMWIKA01ACN1) yang jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha perusahaan.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengakui bahwa perusahaannya memang menunda pembayaran pokok sukuk. Dia juga menjelaskan pertimbangan WIKA mengajukan penundaan pembayaran sukuk tersebut karena dua hal.

Pertama, pemberlakuan equal treatment kepada para kreditur WIKA, khususnya kepada para pemegang obligasi PUB I Tahap 1 Tahun 2020 yang telah menyetujui perpanjangan jatuh tempo pokok obligasi Seri A selama 2 (dua) tahun dengan opsi beli (call option) sejak tanggal jatuh tempo.

Dia menjelaskan WIKA akan tetap membayarkan bunga tanpa melakukan perubahan terhadap tingkat bunga dan jadwal pembayarannya.

Alasan yang kedua, saat ini arus kas perusahaan di akhir tahun 2023 memiliki keterbatasan dan memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja dan pembayaran mitra kerja sebagai bagian dari langkah penyehatan.

Mahendra juga menyatakan suspensi sementara perdagangan saham memang menjadi konsekuensi utama penghentian sementara perdagangan saham

"Kami memahami diberlakukannya suspensi sementara perdagangan saham WIKA oleh Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2023 sebagai hak dari Bursa Efek Indonesia atas konsekuensi penangguhan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah PUB I Tahap I tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023," ujar Mahendra dalam keterangannya kepada detikcom.

Pihaknya juga menilai suspensi yang terjadi hanya sementara, artinya tidak bersifat tetap dan dapat dibuka kembali apabila sudah dilakukan pembayaran atau ada kesepakatan kembali antara emiten dengan para pemegang surat utang ke depan.

Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut buka suara terkait hal ini. Dia mengatakan apa yang terjadi pada WIKA merupakan bagian dari restrukturisasi.

"Kan bagian dari restructuring waktu itu," kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (18/12/2023).

Lihat juga Video 'Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads