PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal menyiapkan sejumlah tol untuk untuk beroperasi secara fungsional selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Dua di antaranya adalah Tol Serpong-Cinere seksi 2 Pamulang-Cinere dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang-Kutanegara.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, seksi 2 Pamulang-Cinere bakal membantu ruas tol fungsional lain yang beroperasi pada Nataru, termasuk Japek II Selatan dan tol Yogyakarta-Solo.
"Saat ini kita sedang berada di ruas Serpong-Cinere seksi II segmen Pamulang-Cinere yang sudah siap dioperasikan dan juga siap untuk membantu ruas fungsional di periode Nataru tahun ini," ujarnya di lokasi, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan ruas tol sepanjang 3,6 km ini nantinya terintegrasi secara fungsional dengan ruas Tol Cinere-Jagorawi yang dioperasikan PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), tepatnya di seksi Kukusan-Krukut-Cinere. Ruas ini siap dioperasikan pada periode Nataru hingga 4 Januari 2024.
Terkait tarif dan tanggal operasional, Lisye menyebut pihaknya masih menunggu aturan pemerintah. Namun ia menyebut ruas tol ini sebenarnya sudah mendapatkan SK layak operasi dari Kementerian PUPR. Ini yang membuat Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere berbeda dengan tol fungsional lainnya.
"Jadi prinsipnya untuk ruas-ruas fungsional yang belum beroperasi ya, belum sampai keluar SK Menterinya, apalagi belum ada SK Pengenaan Tarifnya, itu prinsipnya belum dikenakan tarif. Karena memang ruas fungsional itu belum lengkap seperti ruas operasional," tuturnya.
"Bedanya, memang CSJ (Cinere Serpong Jaya) ini dibanding ruas fungsional lain kebetulan di Nataru ini sudah di tahap ujung. Yang memang sudah keluar SK Operasinya. Nah karena setelah itu, sesuai UU Jalan Tol masih ada tahapan untuk SK Penetapan tarifnya. Nah itu yang masih kita tunggu," lanjutnya.
Ada dua skema tarif tol Pamulang-Cinere saat sudah beroperasi, yakni tarif lama seperti seksi I dan tarif baru. Untuk tarif lama besarannya adalah Rp 11 ribu untuk kendaraan golongan I, sementara tarif baru diperkirakan Rp 19 ribu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (PT CSJ) Mirza Nurul Handayani mengatakan, waktu tempuh Cimanggis ke Bandara Soekarno-Hatta bisa dipangkas menjadi 20-30 menit. "50 km let's say di kecepatan 80 km itu dari Cimanggis ke Bandara mungkin bisa 20-30 menit," sebutnya.
Jasa Marga juga bakal mengoperasikan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan di ruas Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer (km) secara fungsional pada Nataru. Tol fungsional ini dibuka tanpa tarif alias gratis.
Namun Tol Japek II Selatan hanya dioperasikan hanya pada arus balik Nataru. Adapun arus balik Natal 2023 dimulai sekitar 26 Desember, sedangkan arus balik tahun baru 2024 pada 1 Januari.
"Japek II Selatan akan mengoperasikan sebagian dari jalan tol japek II selatan paket 3, yaitu Sadang sampai dengan Kutanegara. Jadi jalur fungsional ini akan mendukung arus balik dari Libur Natal 223, dan juga nanti arus balik lalin tahun baru 2024," kata Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan Iman Sulaiman saat site visit Tol Japek II Selatan, Senin (18/12/2023).
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, pengguna jalan dari arah Bandung bisa masuk lewat akses Sadang, di sekitar KM 77 Tol Cipularang.
"Kami siapkan ruas fungsional di Japek II Selatan ini sepanjang 8,5 km mulai dari akses Sadang sampai gerbang tol Kutanegara, di sini nanti pengguna jalan tol bisa masuk lewat akses Sadang di Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Kutanegara" jelasnya.
Setelah keluar dari Gerbang Tol Kutanegara, pengguna jalan bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Industri sepanjang 15 km, lalu masuk lagi ke gerbang tol Karawang Timur. Sementara untuk masuk ke Gerbang Tol Karawang Barat, pengguna jalan bisa menempuh perjalanan 27 km.
"Lalu masuk ke jalan industri ya, jalan nasionalnya. Lalu nanti bisa masuk kembali di Gerbang Tol Karawang Timur, atau Karawang Barat menuju Jakarta kembali di Japek," tambahnya.
Sebagai informasi, tol fungsional ini akan dibuka dengan beberapa catatan. Salah satunya hanya dioperasikan secara situasional, sesuai diskresi kepolisian. Lalu hanya kendaraan kecil golongan I non bus yang dapat melintas.
Japek II Selatan juga hanya dibuka jika terjadi kepadatan di ruas tol Cikampek, atau kepadatan di gerbang tol Kalihurip Utama (Kalitama). Operasional tol fungsional ini juga akan melihat kepadatan di jalur arteri.
Lihat juga Video 'Menjajal Tol Serpong-Cinere, Masih Gratis hingga Pekan Depan':