Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ada 3 investor swasta lagi yang antre untuk bangun rumah sakit (RS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal itu akan menambah jumlah rumah sakit di IKN yang saat ini sedang dibangun oleh 3 pihak swasta dan 1 pemerintah.
Sebagaimana diketahui, yang telah masuk IKN ada Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo dan Rumah Sakit Mayapada. Terbaru Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan proyek (groundbreaking) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) yang dibangun pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Hari ini kita groundbreaking lagi untuk rumah sakit umum pusat yang akan dibangun oleh pemerintah. Setelah ini sudah antre lagi 3 rumah sakit swasta," kata Jokowi di IKN yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyebut RSUP di IKN akan dikonsentrasikan hanya untuk penyakit jantung dan stroke. Meskipun harapannya, tidak banyak warga setempat yang terserang dua jenis penyakit itu karena konsep IKN hijau membuat udara yang dihirup lebih segar.
"Memang konsentrasi rumah sakit umum pusat ini nantinya hanya di jantung dan stroke, tapi kalau kita melihat kehijauan di sini, oksigennya banyak mestinya pikirannya, stroke-nya menjauh lah menurut saya, (sakit) jantungnya juga menjauh," harap Jokowi.
Dengan banyaknya investor berbondong-bondong mendirikan rumah sakit di IKN, harapannya ke depan masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
"Ini nanti mestinya kalau sudah jadi semuanya, tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, Singapura, Jepang, Amerika untuk kesehatannya. Kita harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, di ibu kota Nusantara khususnya," ucapnya.
(aid/rrd)