Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan buka suara soal penerapan tarif dynamic pricing LRT Jabodebek. Dynamic pricing memungkinkan tarif LRT Jabodebek jadi lebih murah pada jam sibuk.
Menurut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal sejauh ini tarif yang berlaku di LRT Jabodebek merupakan tarif promo. Dia tak mau bicara banyak soal dynamic pricing, menurutnya lebih baik biarkan masyarakat merasakan tarif promo LRT Jabodebek.
"Masih promo, masih promo. Kita nikmati aja dulu promo sampai Februari ya," sebut Risal ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Perhubungan sendiri baru saja merilis tarif promo LRT Jabodebek yang diberlakukan sejak Jumat, 1 Desember 2023. Bila dilihat skema tarifnya, modelnya mirip dengan tarif dynamic pricing, karena ada perbedaan harga saat jam sibuk dan jam non sibuk.
Berikut ini daftar tarif promo terbaru yang berlaku:
1. Hari Kerja Senin sampai Jumat
- Jam sibuk (06.00 s.d 08.59 WIB dan 16.00 s.d 18.59 WIB): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp20.000.
- Jam non sibuk (awal jam operasi s.d 05.59, 09.00 s.d 15.59 WIB dan 19.00 s.d akhir jam operasi): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000.
2. Hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional
Mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000.
(hal/das)