Bos Otorita IKN Bertemu MenPAN-RB, Bahas Kepindahan ASN

Bos Otorita IKN Bertemu MenPAN-RB, Bahas Kepindahan ASN

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 19:18 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas pada hari ini, Jumat (22/12/2023). Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN Nusantara.

Anas mengatakan, dari pembahasan hari ini pihaknya sudah mendapat gambaran terkait dengan kesiapan pemindahan ASN ke IKN Juli 2024 mendatang. Per hari ini, juga telah ditandatangani 1.600 peta jabatan ASN di IKN.

"Mudah-mudahan kebutuhan yang diperlukan oleh IKN terkait SDM, hari ini sudah ditandatangani 1.600 peta jabatan yang ada di Otoritas Ibu Kota Nusantara dan begitu juga untuk keperluan yang lainnya," kata Anas, di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anas mengatakan, nantinya sistem birokrasi dan pemerintahan di IKN akan berbasis digital melalui e-Kinerja, sehingga kontrol semuanya berbasis digital. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada KemenPAN-RB agar IKN basisnya pengelolaan pemerintah berbasis digital.

Sementara itu, Bambang Susantono mengatakan, IKN akan menjadi kota cerdas atau smart city sehingga transformasi digitalnya harus diaplikasikan. Ia menjamin, IKN juga akan mengadopsi sistem-sistem yang akan dikembangkan di KemenPAN-RB.

ADVERTISEMENT

"Pihak IKN menyediakan diri menjadi living laboratory untuk pelaksanaan transformasi digital. Tetapi tentu tidak hanya itu, bagaimana tata kerjanya sehingga IKN ini menjadi model yang diminta atau diarahkan oleh Presiden sebagai satu model bagaimana kita transformasi peradaban. Sehingga new working style, new living style, dan new learning style itu akan terjadi benar-benar di IKN," paparnya.

Bambang mengatakan, pembangunan IKN Nusantara terus dikebut penyelesaiannya. Dalam periode awal, pembangunan diutamakan untuk pemenuhan infrastruktur dasar muali dari sekolah hingga rumah sakit.

Hal ini sejalan dengan kepindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN mulai bulan Juli 2024 mendatang, sebelum gelaran Upacara Bendera HUT Ri di IKN. Harapannya, pada Juli mendatang infrastruktur dasar terkait sudah rampung.

"Insyaallah (siap sebelum kepindahan ASN), kita bertahap ya. Jadi memang kita sedang menyiapkan ebebrapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK bahkan, untuk melayani anak para ASN, TNI, Polri yang akan pindah ke sana," ujarnya.

"Ini semua berprogres. Seperti diketahui sudaha da 2 yang langsung di-groundbreaking oleh Pak Presiden (Jokowi), malah groundbreaking yang lalu. Satu adalah Nusantara International School yang dibangun oleh JIS. Tapi juga ada transformasi SD, yaitu SDN 20. Di luar itu masih ada 15 SD yang kita siapkan. SD SMA SMP dan SMK dengan standar-standar yang internasional," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Anas sempat menyampaikan, pemerintah akan memindahkan sekitar 1.250 ASN dan 1.000 anggota TNI-Polri ke IKN Nusantara pada Juli 2024 nanti.

Untuk sarana tempat tinggal, menurutnya fasilitas tempat tinggal yang diberikan antara satu ASN dengan yang lain akan berbeda-beda. Salah satunya berdasarkan status perkawinan.

"Ya kan macam-macam, kamu punya anak nggak? punya istri nggak? kalau masih jomblo ya beda dong (tempat tinggalnya). Kalau yang jomblo itu nanti kamarnya sharing, kalau yang punya istri punya anak tempatnya beda," kata Anas saat ditemui wartawan, Rabu (13/12/2023).

Rencananya, pemerintah menyiapkan sebanyak 47 tower Rusun ASN-Hankam, yang diproyeksikan bisa menampung hingga 16.000 ASN. Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

Dalam satu tower, terdiri atas 12 lantai di mana per lantainya terdiri atas lima unit apartemen. Dua lantai akan digunakan sebagian menjadi fasilitas sosial dan fasilitas umum, sehingga menyisakan 10 lantai untuk hunian. Sementara per unitnya ada sekitar 3 kamar, sehingga kalau ditotal satu tower terdiri atas 150 unit.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 47 tower ini rampung total pada akhir 2024. Namun 12 di antaranya, ditargetkan sudah siap huni lebih awal, yakni pada Juni-Juli 2024. Hal ini sejalan dengan rencana digelarnya Upacara HUT RI di IKN pada bulan Agustus 2024.

(shc/das)

Hide Ads